SuaraSumbar.id - Penjual pentol atau cilok di depan SMA Negeri 1 Mimika, Papua, dipukuli oleh polisi hingga bonyok. Meski begitu, bapak pedagang itu tetap tabah dan lanjut berjualan.
Sikap penjual cilok yang tabah tersebut memantik rasa simpati publik. Sebaliknya, warga mengecam aksi brutal aparat kepolisian tersebut.
Kasus itu terungkap dan menjadi buah bibir publik setelah video penganiayaan pedagang cilok itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu, tampak bapak penjual cilok yang sedang berjualan di depan pagar sekolah tengah bercakap-cakap dengan dua orang lelaki.
Dua lelaki itu turun dari mobil minibus yang terparkir di depan penjual cilok.
Salah satu lelaki itu, yang berkaos kutang hitam tampak jengkel dan berjalan langsung ke penjual cilok.
Lelaki itu berusaha memukul pedagang cilok tapi dihalang-halangi seorang lelaki yang berada di dekat bapak pedagang.
Pelaku lantas menyuruh sejumlah orang yang ada di dekat pedagang itu untuk masuk ke dalam mobil. Dia lantas marah serta memukul wajah pedagang cilok.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di depan SMA Negeri 1 Mimika, Jalan Yos Sudarso, Timika, pukul 10.00 WIT.
Nurhadi, anggota Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu alias KKJB Mimika, mengakui adanya peristiwa tersebut.
"Dia anggota KKJB, namanya Taman. Setelah kejadian itu, saya bawa dia melapor ke Polres Timika," kata Nurhadi, Rabu (13/4/2022).
Penganiayaan itu bermula dari pelaku ingin membeli cilok seharga Rp 20 ribu.
Taman lantas meminta lelaki yang ternyata polisi itu untuk sabar menunggu. Sebab, Taman sedang memenuhi permintaan para siswa yang lebih dulu memesan.
Karena tak mau disuruh menunggu, oknum polisi itu langsung turun dari mobil dan memukul Taman.
Selang sehari, Kamis (14/4), kembali viral video kondisi Taman yang masih memar-memar pada mukanya tapi tetap berjualan.
Berita Terkait
-
Meski Bonyok Dihajar Oknum Polisi yang Mabuk, Pedagang Pentol Ini Tetap Mengais Rezeki, Publik Dibuat Terenyuh
-
Pertamina: Pasokan BBM di Timika Papua Selama Ramadhan Aman
-
Jenazah Dua Marinir Dievakuasi ke Timika Papua, Begini Kondisi Kabupaten Nduga Terkini
-
Dua Jenazah Marinir Korban Penyerangan OPM Dievakuasi ke Timika
-
8 Jenazah Karyawan PT PTT Korban Penembakan OPM Berhasil Dievakuasi ke RSUD Mimika untuk Diautopsi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar