SuaraSumbar.id - Penduduk miskin di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah 1.020 jiwa atau dari 12.390 jiwa pada 2020 menjadi 13.410 jiwa pada 2021.
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solok Selatan, Abdul Razi, melansir Antara, Rabu (13/4/2022).
"Kemiskinan di Solok Selatan pada 2021 7,52 persen dari jumlah penduduk dengan pendapatan masih di bawah garis kemiskinan Rp 438.442 per kapita per bulan," katanya.
Jumlah penduduk miskin itu paling tinggi sejak lima tahun terakhir. Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Solok Selatan di angka 69,23 dan sedikit naik dibanding 2020 yang 69,04 atau level sedang.
Baca Juga: Seluruh OPD di Karawang Turun Tangan Tangani Kemiskinan Ekstrem
IPM Solok Selatan masih jauh di bawah rata-rata Provinsi yang mencapai 72,65 maupun Nasional di angka 72,29.
Masih tingginya angka kemiskinan Solok Selatan karena kurang pahamnya masyarakat yang disurvei. Contohnya, petani saat disurvei hanya menjawab pekerjaan yang menghasilkan upah sebagai pendapatan sementara hasil panennya sendiri malah tidak didata.
Pengeluaran rata-rata perkapita sebulan menurut kelompok makanan. Jika diurut dari yang terbesar ada pada komoditas makanan dan minuman jadi, yaitu sebesar 25 persen, tembakau dan sirih 16 persen, padi-padian 14 persen, dan konsumsi lainnya 1 persen.
Pengeluaran penduduk untuk kelompok barang bukan makanan yang terbesar adalah perumahan, bahan bakar, penerangan, air 38,30 persen, aneka barang jasa, pendidikan dan kesehatan 23,99 persen, dan barang tahan lama 20,34 persen. Sedangkan pengeluaran terkecil adalah untuk biaya keperluan pesta 1,51 persen.
Baca Juga: Pabrik PT Pura Group Kudus Alami Kebakaran Siang Ini, Produksi Dipastikan Tetap Berjalan
Berita Terkait
-
Menertawai Standar Hidup Layak BPS Rp1 Juta Per Bulan, Driver Ojol: Buat Makan Aja Kurang!
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!