SuaraSumbar.id - Bocah ingusan yang mengendarai mobil murah ramah lingkungan Daihatsu Ayla menabrak Warteg Kharisma yang ada di Jalan Raya Setu Rawa Banteng, Kabupaten Bekasi, hingga hancur berantakan.
Tak hanya menghancurkan warteg, satu orang pengunjung yang sedang makan juga dilaporkan terluka ringan akibat tertabrak mobil tersebut.
Peristiwa itu sendiri, seperti yang dikutip Suara.com dari akun Instagram @terangmedia, terjadi pada Sabtu (8/4) malam.
"Peristiwa tabrakan ini sendiri terjadi kira-kira pukul 21.30 Wib saat warteg Kharisma akan tutup," tulis akun itu sebagai keterangan video, Minggu (10/4/2022).
Pengendara mobil belpat nomor polisi B 1858 COO itu, yakni bocah berinisial D, mengakui awalnya sempat ribut dengan orang tua di rumah.
"Saya tidak diizinkan ibu keluar rumah. Saya tadinya juga mau keluar pakai sepeda motor, tidak diizinkan," kata D.
Karena kesal, D diam-diam mengambil kunci mobil orangtuanya. Tanpa sepengetahuan ibunya, D tancap gas melarikan mobil.
Berdasarkan informasi saksi mata, bocah tersebut awalnya menyerempet pengendara sepeda motor di jalanan.
Mungkin karena takut diteriaki serta dikejar warga, D justru mempercepat laju kendaraannya. Karena belum bisa menguasai mobil, dia menabrak etalase toko elektronik.
Baca Juga: Anak 8 Tahun Disiksa Hingga Disetrika Ayah Tiri, Ade Yasin Malu Bogor Jadi Kabupaten Layak Anak
Mobil itu masih tetap melaju, hingga terhenti setelah menabrak hancur Warteg Kharisma yang berada di sebelah toko elektronik.
“Mendadak banget kejadiannya. Tiba-tiba mobilnya sudah nyungsep di dalam," kata Nadya, keponakan pemilik warteg.
Beruntung, kata Nadya, saat itu warteg hampir tutup, hanya ada satu orang yang makan.
"Kalau lagi ramai-ramainya, pasti sudah banyak korban jiwa."
Karena ditabrak bocah ingusan, pemilik toko elektronik maupun warteg ditaksir merugi hingga puluhan juta rupiah.
Tak hanya itu, saat kejadian, arus lalu lintas di sekitarnya macet hingga antrean kendaraan mengular sampai satu kilometer. Itu dkarenakan banyak orang ingin melihat kondisi warteg tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              Anak 8 Tahun Disiksa Hingga Disetrika Ayah Tiri, Ade Yasin Malu Bogor Jadi Kabupaten Layak Anak
 - 
            
              Keberatan Tanahnya Dipasangi Plang, Sentul City Tegaskan Tidak Kenal Dengan Agus Anwar Obligor BLBI
 - 
            
              Sentul City Pertanyakan Akurasi Data Satgas BLBI, Ini Penyebabnya
 - 
            
              10 Wanita yang Mangkal di Malam Bulan Ramadhan Dapat Hukuman Bersih-bersih Kantor Kecamatan Kemang, Bogor
 - 
            
              Ayah Tiri Yang Siksa Anak di Bogor Pernah Berurusan Dengan Polisi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
 - 
            
              Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya
 - 
            
              CEK FAKTA: Negara Lunasi Hutang Bank di Bawah Rp 5 Juta, Benarkah?
 - 
            
              18 ASN Pemkab Dharmasraya Kena Sanksi, 4 Orang Dipecat dan Ada yang Terjerat Kasus Korupsi!
 - 
            
              Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Berbasis Digital Penuh Mulai 2026, Surat Kertas Tak Ada Lagi?