SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi memperoleh elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dengan catatan, kandidat capres hanya diikuti oleh ketua umum partai politik.
Hal tersebut berdasarkan hasil riset lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang kembali merilis hasil survei terbarunya terkait dengan figur calon presiden untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, menjelaskan, pihaknya mencoba melakukan survei tertutup 10 nama dengan latar belakang elite-elite partai politik. Prabowo berada di urutan teratas dengan elektabilitas 42,2 persen.
"Bagaimana kemungkinan hasilnya jika Pilpres hanya diikuti oleh pemimpin-pemimpin partai saat ini. Kita menbuat simulasi tetutup dengan 10 nama berisi pemimpin atau partai politik," kata Sirojudin dalam paparannya secara daring, dikutip dari Suara.com, Kamis (7/4/2022).
"Dalam simulasi pilihan tertutup dari 10 nama ini, Prabowo mendapat dukungan terbanyak sebesar 42,2 persen disusul AHY 12,5 persen, lalu Muhaimin Iskandar 6,1 persen," katanya.
Sementara di bawah tiga nama yang sudah disebutkan, di urutan ke empat ada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan angka 4,6 persen, kemudian ada Ketua DPP PDIP Puan Maharani 3,9 persen, lalu ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 3,2 persen.
Adapun nama-nama lainnya seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf hingga Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hanya meraih elektabilitas di bawah 2 persen.
"Dan masih ada sekitar 24,5 persen yang belum tahu atau menentukan pilihan," tuturnya.
Lebih lanjut, Sirojudin mengatakan, hingga kekinian tidak ada elite-elite partai politik yang elektabilitasnya mendekati Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani Lawan Tangguh Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Pilpres 2024
"Sampai saat ini belum ada tokoh pimpinan partai politik yang mendekati elektabilitas Prabowo Subianto. Sementara demikian lah jika Pemilu dilakukan saat ini dan beliau-beliau yang maju Prabowo punya peluang untuk menang," tuturnya.
Survei SMRC ini dilakukan pada 13-20 Maret 2022, dari warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Dari populasi ini dipilih secara random atau multistage random sampling 1220 responden. Dengan margin of error sebesar 3,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Puji Amien Rais, Pengamat Bongkar Skenario Jokowi Tiga Periode di Pilpres 2024
-
Dianggap Ideal, Ganjar Pranowo 'Dijodohkan' dengan Erick Thohir di Pilpres 2024
-
Rocky Gerung: Jokowi Tinggalkan Beban Maha Berat pada Presiden Selanjutnya
-
Erick Thohir Bikin Kejutan di Bursa Pemilu, Peluang Menang Pilpres 2024 Terbuka?
-
Lihat Hasil Survei LSI, Gerindra Mau Jadikan Jatim Basis Kekuatan Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Terkini
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!
-
Alasan Pejuang Olahraga Segel Kantor KONI Sumbar, Desak Ketua Mundur!
-
Keren! Mahasiswa ISI PP Raih Magister Lewat Tesis Mitos Inyiak Balang dalam Fotografi Dokumenter