SuaraSumbar.id - Polisi menggerebek arena judi sabung ayam di kawasan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Petugas juga meringkus empat orang pria yang diduga pelaku judi adu ayam itu.
Para pelaku yang ditangkap yakni Buyung (37), Rid (61), Zal (49), Yan (49). Mereka diciduk saat asyik mengadu ayam di Anak Air, RT 02 RW 17 Kelurahan Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (23/3/2022) sore.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang dengan aktivitas judi sabung ayam.
"Kami melakukan pengintaian dan ternyata mereka sedang asyik melakukan judi sabung ayam dengan taruhan uang," sebut Afrino, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Nasib Kusir Bendi di Padang yang Kian Miris, Kadang Pulang Tak Bawa Uang
Menurutnya, penangkapan ini sempat menimbulkan aksi kejar-kejaran pelaku dengan petugas. Namun, para pelaku dapat dibekuk tanpa perlawanan.
"Barang bukti yang diamankan berupa 7 ekor Ayam Bangkok jantan, 1 buah jam dinding, 2 set ring busa, 5 buah kartu ronde dari karton, 3 buah bola lampu, 1 buah buku tulis catatan adu ayam, dan uang taruhan sebesar 196 ribu rupiah," ungkap Afrino.
Dari hasil interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku melakukan permainan judi sabung ayam tersebut baru satu kali.
"Taruhan judi sabung ayam bervariasi tergantung orang yang datang, dari Rp 100 ribu sampai Rp1 juta," katanya.
Ia menambahkan, para pecandu sabung ayam tidak hanya berasal dari Kota Padang, tetapi juga berasal dari daerah luar Kota Padang.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Mulai Turun
"Atas tindakan sejumlah pelaku ini, ia akan disangkakan dengan pasal 303 Jo 303 Bis KUH Pidana," katanya.
Berita Terkait
-
Begini Tampang Puluhan Tersangka Sabung Ayam 'Legok Stadium' Bekasi
-
Kasus Sabung Ayam di Bekasi: 20 Penjudi Resmi Tersangka, 38 Lainnya Cuma Wajib Lapor 2 Kali Seminggu
-
70 Orang Diciduk! Terkuak Modus Judi Sabung Ayam di Bekasi: Piala jadi Kamuflase Bak Gelar Kejuaraan
-
Puluhan Penjudi Lari Kocar-kacir Saat Arena Sabung Ayam Digerebek Polisi di Bekasi
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan