SuaraSumbar.id - Sejumlah petani di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengeluhkan hasil produksi panen padi yang mengalami penyusutan. Salah satu penyebabnya dipicu keterlambatan dalam pemberian pupuk.
“Penyusutan ini karena terlambat diberi pupuk, sehingga buah padi tidak lebat,” kata Ketua Kelompok Tani Alfajri di Nagari Aua Malintang, Padang Pariaman, Dahlan Harun, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Selasa (21/3/2022).
Menurut Dahlan, keterlambatan pemberian pupuk ini dipicu karena macetnya ketersediaan pupuk bersubsidi.
“Pas waktu masa pemupukan, kami datangi penyalur pupuk subsidi di nagari ini. Mereka bilang pupuk belum datang," katanya.
Baca Juga: Puluhan Hektare Tanaman Jagung Petani Padang Pariaman Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
Petani terpaksa menunggu pupuk bersubsidi. Sebab, harga harga pupuk non subsidi sangat tinggi. "Tak sanggup kami beli pupuk non subsidi," katanya.
Saat ini, kata Dahlan, harga pupuk bersubsidi Rp 130 ribu per karung berisi 50 kilogram. Sedangkan harga pupuk non subsidi mencapai Rp 700 ribu per karungnya.
“Kami berharap solusi dari pemerintah. Hasil panen kami tergantung pada pupuk. Jika persoalan ini masih berlarut, tambah susah hidup kami,” katanya.
Berita Terkait
-
PKT Jalin Kerjasama Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi dengan Kejati Sulsel
-
4 Orang Sopir Truk di Padang Perkosa Gadis 13 Tahun, Digilir di Pelabuhan Teluk Bayur
-
Mentan Minta Petani Tak Bergantung Pada Pupuk Subsidi : Yang Miskin-miskin Bangetlah yang Harus Dibantu
-
Parah, 2 Pria di Padang Pariaman Nekat Maling Sapi Demi Beli Chip Game Online Higgs Domino
-
Agar Pertanian Semakin Berkembang, Kementan Berikan Pupuk Subisidi untuk Petani di Malang
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam