Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Maret 2022 | 12:06 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan arahan kepada Gubernur se-Indonesia pada seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww]

Sedangkan, air dan tanah gambaran kearifan lokal dari setiap daerah di Indonesia yang disatukan dalam Kendi Nusantara di IKN.

Adapun penggunaan kendi, selain sebagai wadah untuk menyimpan air, juga merupakan bagian dari budaya Indonesia yang kerap digunakan dalam berbagai prosesi sakral untuk perlengkapan ritual sosial budaya dan keagamaan di Indonesia.

Dalam agenda Kendi Nusantara, setiap gubernur di Indonesia diminta Presiden Jokowi membawa air dan tanah yang merepresentasikan wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

Tagar Ritual Syirik

Sebelumnya di jagat maya, ritual Kendi Nusantara menjadi polemik di tengah masyarakat. Banyak warganet yang kontra dengan kegiatan ritual tersebut.

Hingga Selasa (15/3/2022) siang lalu, tagar Ritual Syirik bergema dan menjadi trending topic di media sosial Twitter. Sejumlah warganet mengkritik soal ritual tersebut yang menurut mereka tidak perlu dilakukan.

"Bgmn nasib Indonesia kedepannya krn IKN dibangun dgn ritual syirik dan musyrik? Wallahu a'lam bishawab," tulis akun @Aya***

"Pindah ibukota ketika pertumbuhan ekonomi dibawah 5%, itu namanya Ambisi.....Pindah ibukota ketika pertumbuhan diatas 7% , itu namanya Prestasi...#RitualSyirik," timpal akun lainnya.

Baca Juga: MUI Sumbar dan Gubernur Adu Argumen Soal Ritual Kendi Nusantara, Ketua DMI: Setiap Pekerjaan Tergantung Niat

Load More