SuaraSumbar.id - Ustaz Abdul Somad alias UAS sempat dituding jaringan ISIS atau gerakan teroris di Timur Tengah. Hal itu terjadi ketika pendakwah kondang itu diundang berceramah ke Timor Leste.
Otoritas Timor Leste mencekal UAS ketika masuk ke Dili. UAS rencananya akan tabligh akbar di sebuah masjid di Dili, ibu kota Timor Leste. Namun sebelum berceramah, UAS dijadwalkan bertemu dengan Uskup di Timor Leste dan tokoh Timor Leste, Xanana Gusmao.
"Begitu mau masuk, dikatakan ustaz tidak bisa (masuk). Lho acara ini sudah siap semua lho, (dijawab) tidak bisa!," kata UAS, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
UAS pun bertanya-tanya dan tidak menerima begitu saja larangan tersebut. "Alasannya apa, karena visa kan saya sudah dapat. Alasannya karena ustaz terindikasi ISIS," bebernya.
Baca Juga: Jelang Pilpres Timor Leste, Pemeriksaan di Perbatasan Indonesia Diperketat
"Saya waktu itu haru campur bangga, ISIS hebat," katanya lagi.
Para jemaah pun tertawa mendengar cerita UAS. "Jadi gimana ini? Ustaz harus pulang. Naik apa? pesawat yang tadi bawa ustaz," kata UAS melanjutkan ceritanya.
Akhirnya, UAS kembali pulang dengan menaiki pesawat yang membawanya ke Dili. Tapi, UAS juga dipaksa turun pesawat.
"Jadi pramugari mendekat ke saya, kirain mau ngajak selfie, ternyata dibilang 'bapak mesti turun lagi'," ujar UAS.
"Kenapa? Karena di pesawat ini ada presiden. Dia nggak mau satu pesawat dengan orang ISIS. Akhirnya saya turun lagi, cari pesawat berikutnya," kata UAS lagi.
Baca Juga: Tanggapi Label Ustaz Radikal, UAS Beri Jawaban Kocak Tapi Penuh Sindiran
Tak hanya di Timor Lesta, UAS ternyata pernah dicekal berdakwah di luar negeri. Peristiwa itu terjadi saat UAS masuk ke Amsterdam, Belanda. UAS masuk ke Amsterdam lewat Swiss.
"Pas mau masuk, ditahan. Katanya saya pernah ceramah di Belanda dan diusir dari belanda. Saya bilang, enggak pernah," katanya.
"Dia tunjukkan print (saya) pernah diusir dari Belanda, dari mana mereka dapat kalau nggak dikirim dari sini," katanya lagi.
Dari pengalamannya berkali-kali dicekal itu, UAS berpesan kepada jemaah Rumah Quran Musawarah untuk tidak ragu kalau mengundangnya. Dan jangan kaget kalau ada saja kejadian didatangi aparat untuk tidak mendatangkan UAS.
"Jadi ane cuman ngasih tahu, ini udah lama. Biasa, jadi antum jangan takut undang ana. Apalagi sekarang ane berprestasi, masuk ustaz radikal," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Ada Vietnam, Hanya Dua Negara ASEAN yang Siarkan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Sahabat Sejati! Ini Satu-satunya Negara ASEAN yang Siarkan Laga Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Siapa Jaimito Soares? Pemain Timor Leste yang Dihukum AFC karena Pencurian Umur
-
PPM Manajemen Teken MoU dengan Komisi Pemilihan Nasional Timor Leste
-
Pelatih Timor Leste Sebut Timnas Indonesia dan Yaman Punya Kesamaan, Soroti Jens Raven
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sirekap Pilkada 2024 Tetap Berfungsi Tanpa Akses Internet, Ini Penjelasan KPU Sumbar
-
Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
-
Pelajar 20 Tahun Diciduk Polisi, Bawa Sabu 15 Gram Siap Edar di Agam
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS