Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 15 Maret 2022 | 08:15 WIB
Gus Miftah. [Dok.Matamata.com]

SuaraSumbar.id - Kementerian Agama (Kemenag) baru saja merilis logo halal baru yang berbeda jauh dari versi logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Logo halal yang disebut-sebut mirip gunungan wayang itu menuai pro dan kontra di tengah publik.

Nama Gus Miftah ikut terseret dari perubahan logo tersebut. Bahkan, sorang netizen terang-terangan menuding Gus Miftah terlibat dalam perubahan logo halal tersebut.

"Efek si @gusmiftah nih kampret ustaz gadungan," tulis seorang netizen di media sosial, dikutip dari Matamata.com, Senin (14/3/2022).

Mengetahui tudingan itu, Gus Miftah langsung memberikan respons lewat unggahan dalam media sosialnya.

Baca Juga: Ustaz Haikal Hassan Tolak Logo Halal Kemenag: Saya Hanya Percaya Logo Halal yang Dikeluarkan MUI

"Wuih ditag di IG story oleh akun @muhamad_*****6. Miftah effect. Hebat bener gue yes," tulis Gus Miftah.

Alih-alih membalas dengan cibiran, Gus Miftah memberikan reaksi menohok dengan mendoakan pihak yang menudingnya terlibat dalam penggantian logo halal MUI.

"Matur thank you mas @muhamad_*****6 semoga sehat selalu dan segera naik haji. Amien," sambungnya.

Perihal itu, beberapa netizen turut memberikan komentar dan respons yang beragam.

"Dicubit balas dielus, kece tad," tulis seorang netizen. "Kenapa apa-apa digoreng ya gus padahal minyak lagi mahal ini," balas netizen lain. "Diciduk nangis," ujar netizen lain. "Ntar ada demo bela logo, habis bela toa," tutup netizen.

Baca Juga: Gus Miftah Dituding Bantu Ubah Logo Halal Jadi Mirip Wayang, Tanggapannya Menyejukkan

Sebelumnya diberitakan bahwa Gus Miftah tersandung polemik pagelaran "wayang berpeci" di Ponpes Ora Aji pada akhir Februari 2022 lalu. Dalam pentas tersebut, lantaran dituding menghina ustaz Khalid Basalamah lewat adegan tokoh wayang berpeci yang dihajar dan dimaki-maki dalang.

Sementara itu, logo halal baru terobosan dari Kemenag ini dituding mirip wayang dan Jawa-sentris. Oleh karena itu, Gus Miftah ikut kecipratan kontroversi logo halal baru tersebut.

Load More