SuaraSumbar.id - Facebook merilis fitur baru memungkinkan admin grup mengelola konten yang masuk di halaman grupnya.
Fitur ini diklaim dapat membantu admin untuk meminimalisir konten hoaks yang tersebar dalam grup.
"Kami memperkenalkan sejumlah fitur untuk membantu meringankan beban kerja admin dan membantu mereka mengelola grup mereka secara efisien, sekaligus mengembangkannya dengan pemirsa yang relevan," kata Maria Smith, VP of Communities Facebook, dalam keterangan resminya, dikutip dari Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Pertama, fitur baru Facebook memungkinkan admin untuk secara otomatis menolak postingan masuk yang telah diidentifikasi berisi informasi palsu.
Postingan masuk dengan konten yang dinilai palsu oleh pemeriksa fakta pihak ketiga, akan ditolak sebelum konten itu dilihat di grup, sehingga mengurangi visibilitas disinformasi.
Kedua, Facebook mengembangkan fungsi "senyapkan" dan memperbaruinya ke "tangguhkan".
Dengan itu, admin dan moderator bisa menangguhkan sementara anggota dan peserta grup agar tidak memposting, berkomentar, menanggapi, berpartisipasi di obrolan grup, dan membuat atau memasuki forum di grup.
Selain itu, fitur baru Bantuan Admin ini bisa dipakai untuk menyetujui atau menolak permintaan anggota secara otomatis.
Admin bisa menetapkan kriteria khusus yang mereka buat, termasuk apakah calon anggota telah menjawab semua pertanyaan keanggotaan.
Baca Juga: Facebook Rilis Fitur Baru, Permudah Admin Grup Hapus Konten Hoaks
Facebook juga mengubah tampilan Kelola Grup agar lebih efisien.
Pembaruan ini termasuk ringkasan halaman di desktop, pembaruan tata letak, dan ringkasan insight di perangkat seluler untuk membantu admin memahami perkembangan dan interaksi grup mereka.
Kemudian Facebook turut memperkenalkan cara baru untuk mengundang calon anggota agar masuk ke grupnya lewat kode QR.
Kode ini bisa diunduh atau ditempel admin dari menu Share untuk dibagikan sesuka mereka.
Saat kode QR dipindai, orang-orang akan diarahkan ke halaman Tentang grup untuk bisa bergabung atau meminta untuk bergabung.
Terakhir, Facebook juga menambahkan opsi kirim undangan melalui email.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno: Facebook Indonesia Sudah Dihubungi terkait Peretasan Akun Instagram Kemenparekraf
-
Doni Salmanan Jualan HP Bekas Sebelum Tajir, COD Kantor Polisi?
-
Facebook Rilis Fitur Baru, Permudah Warga Ukraina Cari Bantuan Medis
-
Seorang Gadis Ditampar Oleh Teman Serumahnya Gegara Masak Pukul 5 Pagi Hari
-
Imbas Konflik Ukraina, Rusia Blokir Akses Facebook dan Twitter
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
5 Fakta Viral Bocah Tersangkut Mesin Cuci Saat Orang Tua Mandi, Damkar Turun Tangan!
-
Syarat Daftar KIP Kuliah 2025 Terbaru: Jadwalnya Wajib Tahu, Jangan Terlewat!
-
Erupsi Kedua Gunung Marapi Hari Ini, Potensi Lahar Dingin Makin Diwaspadai!
-
Erupsi Gunung Marapi Terbaru: Kolom Abu 1.000 Meter, Status Level II Waspada Tetap Berlaku!
-
CEK FAKTA: Qotar Borong Rudal Banaspati dari Indonesia, Infonya Heboh!