SuaraSumbar.id - Twitter akan memberi label dan membatasi penyebaran konten dari media asal Bela Rusia, termasuk salah satunya kantor berita BelTa.
"Kami sudah melihat bukti bahwa media ini dan juga afiliasi mereka dengan Rusia, terlibat dalam perang informasi. Mereka menggunakan media dan aset lain yang mereka kendalikan untuk menyebarkan narasi yang menguntungkan mereka dan untuk membuat publik bingung serta mengalihkan publik dari apa yang sedang terjadi," kata kepala integritas di Twitter, Yoel Roth, Jumat (11/3/2022).
Pembatasan juga berlaku untuk Belteleradio dan sejumlah stasiun radio lainnya.
Akun-akun ini dibatasi dari hasil pencarian dan rekomendasi di Twitter.
Platform ini sejak beberapa tahun belakangan memberikan label kepada media yang berafiliasi dengan pemerintah suatu negara. Twitter sudah memberikan label ini kepada media di lebih dari 20 negara.
Roth mengatakan Belarusia saat ini menjadi prioritas karena berhubungan dengan konflik Rusia dengan Ukraina.
Belarusia menjadi salah satu tempat Rusia mengadakan serangan ke Ukraina. Sama seperti Rusia, sejumlah negara dan perusahaan membatasi kegiatan dengan Belarusia. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Syarat Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Dilanjutkan dari AHY: Tanah Harus Clean and Clear!
-
Waspada Gejala Influenza pada Anak, Ini Pesan IDAI
-
Siapa Sarjana Pertama Indonesia? Ternyata Mampu Kuasai 37 Bahasa
-
Lowongan Kerja PLN Group 2025, Ini Daftar Lulusan D3 hingga S1 yang Dibutuhkan
-
CEK FAKTA: Najwa Shihab Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, Benarkah?