Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 06 Maret 2022 | 20:28 WIB
Polisi saat mengevakuasi jenazah korban gantung diri di Palembang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Aksi nekat pria gantung diri membuncah warga Palembang, Sumatera Selatan. Pasalnya, aksi menyeramkan itu disiarkan langsung oleh korban di akun Instagram pribadinya.

Korban yang tewas bunuh diri itu berinisial EG (23), warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Pawas Polsek Sukarami Ipda Herman membenarkan informasi tersebut. Pihaknya mendapat laporan gantung diri dari rekan korban pada Sabtu (5/3/2022) siang.

Rekan korban menyampaikan kepada kepolisian bahwa korban gantung diri dengan live di Instagram pribadinya. Saat tiba di lokasi kejadian, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Informasi Status Pandemi Dicabut, Tidak Benar!

Buruh pabrik rotan itu langsung dievakuasi bersama tim identifikasi dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan proses visum. "Kami masih mendalami motif dari kejadian ini bersama dengan Polrestabes Palembang,” ujarnya, Minggu (6/3/2022).

Sebelumnya, saksi N (22) mengatakan, ia pertama kali mengetahui EG rekannya satu komunitas anime itu gantung diri dari siaran langsung di akun medsos Instagram pribadi milik korban, pada Sabtu siang pukul 12.00 WIB.

Menurutnya, dalam siaran langsung yang berdurasi hampir setengah jam itu tampak korban hanya diam melakukan aksi nekadnya.

Korban mengantungkan dirinya dengan mengikat leher menggunakan gorden di ventilasi jendela kos-kosannya.

"Beberapa saat dari situ tubuh korban kejang-kejang kemudian seperti mengeluarkan busa dari mulut," kata dia.

Baca Juga: Lanjutan Liga 3 Nasional Ricuh Lagi, Wasit Pemimpin Laga Deltras Sidoarjo Vs PS Palembang Dikejar Hingga Ruang Stadion

Lantas, melihat kejadian itu saksi N bergegas berangkat ke kos-kosan korban untuk menolong sekaligus mengecek langsung apa yang sebenarnya terjadi kepada rekan lamanya itu.

Setibanya di sana, ia sudah menemukan warga setempat telah memadati kos-kosan korban, hingga petugas kepolisian tiba melakukan evakuasi. (Antara)

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More