SuaraSumbar.id - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan marah besar mendengar wacana dan usulan penundaan Pemilu 2024. Sikap putri proklamator Soekarno itu pun menuai apreasiasi dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Untuk diketahui, ribut-ribut penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat di tengah publik setelah Ketua PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua PAN Zulkifli Hasan, kembali mendukung wacana tersebut.
Namun, meski kelak yang akan diuntungkan Presiden Jokowi (kader PDIP), Megawati tetap menolak mentah-mentah wacana tersebut. Menurut Megawati, penundaan Pemilu jelas melanggar konstitusi.
Rocky Gerung senang mendengar reaksi Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati memliki hak untuk memarahi orang-orang yang akan melanggar konstitusi.
Baca Juga: Jika Usulan Pemilu 2024 Ditunda Ditolak, Cak Imin Pasrah: Ya Terserah Saja, Namanya Saja Usul
"Saya kira yang paling berhak untuk memaki-maki yang melanggar konstitusi itu cuma Ibu Mega. Bukan dia berhak secara akademis atau secara formil, tapi memang Ibu Mega ini mengalami penderitaan karena pelanggaran konstitusi selama Orde Baru," kata Rocky Gerung, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Menurut Rocky, Megawati Soekarnoputri memiliki pengalaman terhadap pahitnya pengkhianatan terhadap konstitusi. Bahkan, Megawati adalah sosok yang tegak lurus terhadap konstitusi.
"Jadi Ibu Mega, ia mengerti betul apa artinya mengkhianati konstitusi itu. Terlepas dari segala kontroversinya Ibu Mega, dia tegak lurus dengan konstitusi itu," katanya.
Rocky berpendapat bahwa apa yang diungkapkan Megawati adalah bentuk kemarahannya terhadap figur yang mengusulkan penundaaan Pemilu.
"Jadi kalau Mega sudah bicara sekasar itu artinya udah di ubun-ubun itu. Artinya dia tinggal sebut satu nama aja itu Emang nenek moyang lu mister M?'," lanjutnya.
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu, Pakar UGM Soroti Upaya Perpanjang Kekuasaan Tanpa Legitimasi Rakyat
Rocky pun mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Megawati Soekarnoputri. Hal itu, karena dia tak terseret arus dan tak mau menguntungkan dirinya dan partainya dengan melanggar konstitusi
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Megawati Tegaskan Tanah Bali Tak Boleh Dikonversi: Milik Negara untuk Rakyat
-
Djarot soal Kongres: PDIP Solid, Tinggal Pengukuhan Ibu Megawati jadi Ketua Umum Lagi
-
Ingatkan Revisi UU Pemilu Bukan Ajang Beli Kekuasaan, Megawati: Uang itu Datang dari Mana Ya?
-
Megawati Sedih Indonesia Gonta-ganti Kebijakan Tiap Ganti Pemimpin: Gawat Republik Ini, Maunya Apa?
-
Megawati Hanya Didampingi Prananda Prabowo Hadiri Penganugerahan Trisaksti, Puan ke Mana?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Utang Pinjol Masyarakat RI Makin Tinggi, Kini Tembus Rp 80 Triliun
-
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Modal Asing Cabut Rp 50,72 Triliun dari Pasar Saham RI
-
Gerebek Tengah Malam di Klaten, Polisi Amankan Remaja Asyik Main Kartu
Terkini
-
Tragedi Bus ALS di Padang Panjang: Polisi Minta Keterangan Ahli, Sopir Belum Tersangka!
-
3 Link DANA Kaget Terbaru 9 Mei 2025, Siapa Cepat Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu!
-
Kebakaran Gedung FKM Unand Padang: 3 Lantai Ludes, Terbanyak Ruang Kelas dan Kerugian Capai Rp 4 M!
-
Gedung FKM Unand Padang Terbakar, Api Berkobar dari Lantai 1 hingga 3
-
Tragedi Bus ALS Padang Panjang Renggut 12 Nyawa, Gubernur Sumbar Dorong Pembangunan Lajur Penyelamat