SuaraSumbar.id - Pasca gempa bumi magnitudo 6,1, wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dihantam berbagai bencana lain. Mulai dari tanah longsor hingga banjir kini masih menghantui warga korban gempa.
Tak hanya longsor, tiga ton ikan di Sungai Lubuk Landur juga dilaporkan mati mendadak. Kematian ikan dipicu akibat air sungai keruh dan berlumpur akibat tingginya curah hujan sejak Senin (28/2/2022) malam.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi mengatakan, air keruh disertai lumpur itu mengakibatkan insang ikan rusak hingga mati.
"Data sementara ada sekitar tiga ton ikan jenis Garing di lokasi Ikan Larangan Lubuak Landur mati," kata Zulfi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).
Ikan yang mati kata dia langsung dikuburkan karena memang tidak boleh dimakan.
"Inikan ikan larangan bertuah yang sudah ratuasan tahun hidup. Dari dahulu memang tidak dibolehkan dikonsumsi. Makanya dikuburkan, sedangkan ikan yang masih hidup dipindahkan ke tempat yang aman," tambahnya.
Pihaknya melakukan pemindahan ikan ke anak sungai yang mengalir dekat Surau Lubuk Landur itu.
"Tim kami telah turun mengukur kualitas air untuk penampungan ikan yang masih hidup dan kualitas airnya cukup bagus," sebutnya.
Sementara itu, kualitas air Sungai Batang Lubuk Landur kualitas airnya masih normal tetapi hanya masih keruh karena lumpur.
Baca Juga: Antisipasi Sesar Baru Pasca Gempa Pasaman Barat, BMKG: Perlu Dilakukan Penyesuaian Tata Ruang
Pihaknya memberikan arahan agar yang masih hidup diselamatkan.
"Sebab, ikan larangan Lubuk Landur merupakan ikon wisata religi Buya Surau Lubuk Landur yang ramai dikunjungi masyarakat," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg