Heboh Pasangan Lesbian Bercumbu di Taman Jam Gadang Bukittinggi, Sama-sama Punya Anak

SuaraSumbar.id - Pasangan wanita sesama jenis atau lesbian kedapatan berciuman di area Taman Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka pun ditangkap Satpol PP karena nekat bercumbu di tengah ramainya masyarakat.

"Mereka kita tangkap karena adanya laporan pengunjung Jam Gadang lainnya yang melihat keduanya berpelukan dan berciuman di depan umum, mereka mengaku suka sama suka," kata Sekretaris Satpol PP Bukittinggi, Syanji Filla, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Syanji, pasangan lesbian ini mengaku sedang membuat konten TikTok. Mereka sendiri baru saja bertemu pertama kalinya, setelah saling kenal dari media sosial.

"Keduanya masing-masing sudah memiliki keluarga dan anak, sangat kita sayangkan sengaja datang ke Bukittinggi untuk bertemu dan membuat pelanggaran," kata Syanji.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Seluruh Pintu Masuk Menuju Jam Gadang Bukittinggi Disekat

Kedua pelaku berasal dari luar Kota Bukittinggi dengan usia masing-masing 37 dan 33 tahun. "Satu dari daerah Sumatera Barat luar Kota Bukittinggi dan satunya lagi dari daerah Riau, mereka janjian bertemu di Bukittinggi," kata dia.

Petugas Satpol PP kemudian mengamankan keduanya dan diberikan imbauan serta sanksi tegas.

"Ada imbauan secara Agama diberikan ke mereka, juga ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi denda sesuai peraturan daerah, keduanya melanggar Perda No. 3 Tahun 2015 pasal 20 (1)," kata Syanji menjelaskan.

Ia menambahkan imbauan agar warga dan pengunjung Kota Bukittinggi untuk mematuhi peraturan daerah dan agama serta budaya agar saling menjaga nama baik pribadi dan daerah asal.

"Mari sama-sama kita jaga kota ini dan kita wujudkan "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah", apalagi kita dalam suasana berduka dengan musibah gempa yang terjadi," kata Syanji.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Jam Gadang Dipagar dan Lampu Penerangan Dipadamkan

Mereka kemudian diminta pulang kembali ke daerah asal masing-masing setelah menyelesaikan sanksi yang diberikan petugas. (Antara)