SuaraSumbar.id - Febri Yulianti, pasien yang kulitnya melepuh diduga usai menjalani vaksin sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M. Djamil Padang. Hasil pemeriksaan tim dokter, pasien tersebut ternyata memiliki riwayat penyakit psoriasis.
Hal itu diungkap Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJB) sekaligus Ketua Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Sumbar, dr. Raveinal SpPD-KAI. Pihaknya telah mengumpulkan data riwayat pasien, baik sebelum maupun sesudah dilakukan vaksinansi.
"Secara umum, pasien atas nama Febri Yulianti menderita penyakit yang disebut psoriasis yang merupakan kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering," katanya, Rabu(23/2/2022).
Menurutnya, penyakit itu sudah diderita pasien selama bertahun-tahun. Waktu ia vaksin, kondisi pasien dalam kondisi tenang atau tanpa gejala. Sesuai dengan panduan pemberian vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang memiliki penyakit auto imun bisa divaksin dalam kondisi tenang.
Baca Juga: 7 Rumah Warga Padang Terbakar, 20 Jiwa Diungsikan
"Kami sulit menentukan apakah vaksin memberikan dampak terhadap penyakit psoriasis pasien atau tidak. Yang jelas, setiap pasien yang sakit, maka tugas kami yang merawat," ujarnya.
DPJP lain, dr. Gardenia Akhyar FINSDV menyebutkan, bahwa pasien menderita penyakit psoriasis selama 8 tahun terakhir yang membuat sistem imunnya tidak seperti orang normal terkait kulitnya.
"Penyakit ini bersifat lama dan kemungkinan untuk berulangnya sangat besar di masa depan. Ada faktor-faktor yang membuat psoriasis ini muncul kembali pada pasien," tuturnya.
Kemudian selama menderita penyakit itu, pasien juga telah melakukan pengobatan di berbagai tempat dan mengkonsumsi sejumlah obat. Berdasarkan rujukan kolegium dari persatuan ahli kulit seluruh Indonesia, tidak ada kontra indikasi antara pasien psoriasis dengan vaksin Covid-19.
"Berdasarkan data riwayat, pasien tersebut mendapatkan vaksinansi pada bulan November 2021 di Kabupaten Limapuluh Kota. Kemudian baru tanggal 7 Januari pasien datang ke RSUP dr. M. Djamil untuk rawat jalan dengan kondisi yang lumayan berat," katanya lagi.
Baca Juga: Kulit Warga Melepuh Setelah Vaksinasi, Begini Penjelasan Ketua KIPI
Setelah menjalani pemeriksaan, memang kasus psoriasis ini tidak hilang dalam waktu satu minggu pada diri pasien, makanya pihaknya memberikan rujuk kembali ke RS Limapuluh Kota yang fasilitas sudah lengkap.
Namun pada tanggal 19 Februari 2022, pasien kembali datang ke RSUP dr. M. Djamil Padang lantaran kondisinya kembali buruk. Kemudian diambil keputusan bahwasanya pasien tersebut dirawat di RSUP dr. M. Djamil Padang.
"Setelah kami terapi, kondisi pasien sudah mulai membaik terbukti dengan berkurangnya jumlah lesi pada kulit atau ruam," ucapnya
Sementara Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Umum Dr. dr. Dovy Djanas menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah vaksin memberikan dampak terhadap pasien.
"Namun kami akan memberikan perawatan maksimal kepada pasien sampai kondisinya membaik. Jika sudah menunjukkan kondisi yang baik, maka pasien bisa dirawat jalan di RS yang ada di Limapuluh Kota atau Payakumbuh," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Pucat! Ini Wajah 3 Perempuan Pencekok Kucing dengan Miras di Kota Padang
-
Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang Gelar Salat Id
-
Syahdu! Pesona Wisata di Pesisir Pantai Kota Padang
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!