SuaraSumbar.id - Seorang perempuan hamil di Pakistan rela memaku kepalanya sendiri demi mendapatkan anak laki-laki. Saran yang diterimanya dari orang alias dukun, nekat dilakukannya lantaran takut diceraikan suami.
Perempuan hamil itu datang ke Rumah Sakit Lady Reading di Kota Peshawar dengan kondisi paku sepanjang 5 cm menancap di kepala bagian atas dahinya.
Sebelumnya, dia yang sudah memiliki tiga anak perempuan ini diberitahu oleh dokter bahwa dirinya akan melahirkan anak perempuan lagi. Lantas, perempuan hamil itu mendatangi orang pintar karena diancam akan diceraikan oleh suaminya, jika dia tidak melahirkan anak laki-laki.
Dokter Haider Khan mengatakan, perempuan hamil itu tiba di rumah sakit setelah mencoba mencabut paku di kepalanya dengan tang.
Haider Khan menambahkan apabila wanita hamil tersebut menancapkan paku di kepalanya atas saran dari orang pintar setelah dirinya mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak perempuan.
“Dia sepenuhnya sadar, tapi amat kesakitan,” kata sang dokter, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (18/2/2022).
Setelah melakukan rontgen, tampak paku sepanjang dua inci atau sekitar 5 cm tertancap di atas dahinya namun tidak sampai mengenai otak. Butuh sebuah palu atau benda tumpul lainnya untuk dapat memalu paku tersebut.
Pihak kepolisian Peshawar menegaskan petugas pendamping korban telah dikerahkan agar menemui sang wanita hamil untuk memperoleh kronologi kejadian secara rinci.
Polisi juga menambahkan bahwa tindakan hukum dapat diambil terhadap mereka yang terlibat dalam kejadian ini.
Baca Juga: Nasib Tragis Pria Pembakar Alquran, Dilempari Batu hingga Tewas dan Mayatnya Digantung Massa
“Kami telah mengumpulkan rekaman CCTV dari rumah sakit dan berharap segera menghubungi wanita tersebut,” kata Kepala Kepolisian Kota Peshawar Abbas Ahsan.
“Kami akan segera menangani ‘penyihir’ tersebut,” imbuhnya.
Tindakan yang dilakukan oleh orang pintar di Pakistan berakar dari aliran Sufi yang berkembang di kalangan muslim negara tersebut, meskipun pihak-pihak dari akademisi muslim merasa keberatan.
Dalam budaya Asia Selatan, anak laki-laki sering kali diyakini sebagai penjamin keamanan finansial yang lebih baik bagi orang tua daripada anak perempuan.
Berita Terkait
-
Anak-anak Muda Sayap Kanan di India Membuat Pesan Negatif di Media Sosial
-
Kelanjutan Cuitan Mitra Hyundai Tentang Kashmir, India Panggil Duta Besar Korea Selatan
-
Dear Bunda, Begini Tips Jalani Program Hamil Tetap Aman Semasa Pandemi Covid-19
-
Gegara Cuitan Mitra Hyundai Soal Kashmir, India Panggil Dubes Korea Selatan
-
Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Pulangkan Warga Negara Pakistan Gegara Langgar Batas Izin Tinggal
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Geger Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Jondul Rawang Padang, Sendirian Tinggal di Rumah!
-
Daftar 8 Link DANA Kaget Resmi 10 Juni 2025, Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!
-
6 Jemaah Haji Embarkasi Padang Meninggal Dunia di Tanah Suci, Kapan Pulang ke Tanah Air?
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau