SuaraSumbar.id - Sebuah tinjauan sejarah menemukan bahwa militer Belanda terlibat dalam "penggunaan kekerasan ekstrem yang sistematis dan meluas" selama perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949. Namun, pemerintah Belanda pada saat itu memakluminya.
Temuan tinjauan oleh akademisi dan pakar dari kedua negara itu diterbitkan pada Rabu malam - sehari sebelum dijadwalkan untuk dirilis - setelah kesimpulan utama telaah itu bocor ke sejumlah media berita Belanda.
Lebih dari 70 tahun kemudian, temuan bahwa Belanda menggunakan kekuatan berlebihan saat berusaha untuk merebut kembali kendali atas bekas jajahannya pada periode segera setelah Perang Dunia Kedua tidak mengejutkan.
Namun pemerintah Belanda tidak pernah sepenuhnya mengakui tanggung jawabnya atas penggunaan kekerasan ekstrem yang sistematis dan meluas itu.
Baca Juga: Begini Penampakan Bunker Era Kolonial yang Berusia 250 Tahun
Pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte diperkirakan akan menanggapi temuan itu pada Kamis. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Film Indonesia Berlatar Penjajahan Belanda, Sarat Perjuangan
-
Ungkit Bangsa Indonesia Dikucilkan di Zaman Penjajahan Belanda, Prabowo: Jangan Dendam
-
Soroti Kasus Mario Dandy, Rieke Diah Pitaloka: Anak-anak Bisa Lakukan Kekerasan Ekstrem!
-
Melihat Pacuan Kuda Tradisional Suku Gayo di Aceh
-
Mengenal Lebih Dekat Warga Suku Polahi di Gorontalo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass