SuaraSumbar.id - Harga jual kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kenaikan Rp 11 ribu per kilogram dari harga sebelumnya berkisar Rp 6.500 per kg.
"Kenaikan harganya bertahap. Per Jumat 11 Februari 2022 menjadi Rp 11 ribu per kilogram," kata Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf, melansir Antara, Sabtu (12/2/2022).
Fluktuasi harga jual kedelai impor sudah terjadi sejak pandemi Covid-19. Pada Mei 2021 sempat Rp 10 ribu per kilogramnya, kemudian turun dan sekarang naik lagi.
Penyebab tingginya harga jual komoditas impor itu karena hasil panen dari negara asal berkurang, sehingga harga di pasaran negara asal juga naik serta adanya kenaikan indeks.
"Permintaan kedelai impor di tempat kami juga cukup stabil dengan rata-rata 15 ton per harinya. Sebelum pandemi permintaannya memang cukup tinggi mencapai 20-an ton per hari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno mengungkapkan, komoditas kedelai sejak pandemi memang berfluktuasi, namun sejauh ini tidak ada permasalahan di pasaran karena stok juga tersedia.
Berita Terkait
-
Waduh! Harga Kedelai Impor di Kabupaten Kudus Nyaris Naik Dua Kali Lipat, Kini Rp11 Ribu Per Kilogram
-
Kemendag: Harga Tempe dan Tahu Diprediksi Naik Akibat Turunnya Produksi Kedelai Brasil
-
Jadi Sumber Nutrisi, Ini Ragam Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan
-
7 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Ini Kebaikan yang Bakal Didapat Jika Rutin Dikonsumsi
-
4 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Dipercaya Bisa Menurunkan Berat Badan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Sidang Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Selatan, Saksi Sebut Terdakwa Pribadi Tenang
-
Semen Padang FC Lepas dari Sanksi FIFA, PSM Makassar Masih Terancam!
-
Ratusan Karyawan Perusahaan di Padang Pariaman Demo 3 Hari, Tuntut Gaji 4 Bulan Tak Dibayar
-
Umrah Gratis untuk Wajib Pajak Kendaraan, Bapenda Sumbar: Taat Pajak 15 Tahun Terakhir!
-
Bidan Dona Jadi Nakes Teladan Sumbar Usai Viral Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga