SuaraSumbar.id - Komite keamanan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) sedang meninjau sejumlah laporan tentang pendarahan parah saat menstruasi dan tidak adanya menstruasi setelah penyuntikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech dan Moderna.
Pemeriksaan itu dilakukan pada sejumlah laporan gangguan menstruasi setelah menerima kedua vaksin tersebut. Belum diketahui pasti apakah ada kaitan antara vaksin-vaksin itu dan sejumlah laporan tersebut, kata EMA.
Pada Desember EMA juga mengaku belum menemukan adanya hubungan antara perubahan siklus menstruasi dengan vaksin Covid-19 setelah sebuah studi di Norwegia menunjukkan bahwa sejumlah perempuan mengalami menstruasi yang lebih parah usai divaksin.
EMA pada Jumat (11/2/2022) menambahkan tidak ada bukti lain yang mengindikasikan bahwa vaksin Covid-19 berdampak pada kesuburan.
Setelah menilik bukti yang ada, Komite Penilaian Risiko Farmakovigilans (PRAC) EMA menyebutkan pihaknya memutuskan untuk meminta evaluasi semua data yang ada, seperti laporan dari pasien dan profesional kesehatan, uji klinis dan publikasi literatur. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
10 Negara Konfirmasi 42 Kasus Covid-19 Varian Omicron, Semuanya Gejala Ringan
-
Meski Kini Terdampak Covid-19, Uni Eropa NIlai Bali Punya Potensi Investasi Besar
-
Google, Facebook, dan Netflix Diminta Bayar Sewa Jaringan Internet oleh Operator Seluler
-
Penyeragaman Vaksin Bisa Tingkatkan Pariwisata di Eropa, Ini Alasannya
-
Sertifikat Vaksin Covid-19 di Eropa Bakal Diseragamkan, Apa Alasannya?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan