SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk evaluasi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan lantaran kembali meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19.
"Saya juga telah memerintahkan Menkomarinves selaku Koordinator PPKM Jawa Bali dan Menko Perekonomian selaku Koordinator PPKM Luar Jawa Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM," kata Presiden Jokowi, Kamis (3/2/2022).
Pernyataan Presiden Jokowi itu disampaikan menyusul perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini dengan jumlah kasus baru mencapai 27.197 kasus.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa Bali pada 1-14 Februari 2022, level PPKM di Indonesia berada di level 1-3.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menggila Lagi, Presiden Jokowi Perintahkan Luhut dan Airlangga Evaluasi Level PPKM
"Saya minta kepada gubernur, bupati dan jajaran pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi pun meminta masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian Covid-19, termasuk varian Omicron.
"Tetap disiplin, menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksinasi segera divaksin, bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya disuntik vaksin penguat, 'booster', agar segera vaksin 'booster'," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi pun meyakini bahwa persiapan pemerintah sudah lebih baik dalam menghadapi varian Omicron ini dengan persiapan rumah sakit, obat-obatan, persediaan oksigen, ruang isolasi hingga tenaga kesehatan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 3 Februari 2022, kasus terkonfirmasi positif Indonesia bertambah 27.197 kasus sehingga total kasus mencapai 4.414.483 kasus. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 115.275 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 27 Ribu Orang per Hari, Jokowi: Saya Minta Semuanya Tetap Tenang
Kasus sembuh juga bertambah 5.993 sehingga totalnya mencapai 4.154.797 kasus sementara pasien meninggal bertambah 38 orang menjadi total 144.411 sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.
Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 di Indonesia sejumlah 185.622.566 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 129.405.527 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 4.799.946 dosis. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Diisukan Gabung Golkar, Projo Sebut Jokowi Cocoknya Jadi Ketum Parpol: Sudah Jabat Presiden Dua Kali
-
Projo Bantah Isu Jokowi Gabung Golkar: Nggak Benar!
-
Ucapkan Selamat ke Presiden Trump, Fasihnya Bahasa Inggris Jokowi Bikin Kaget, Publik: Pakai AI?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan