SuaraSumbar.id - Sekitar sebelas orang mengaku korban investasi bodong melalui aplikasi Tesla Solar, ramai-ramai melapor ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (3/2/2022).
Salah satu korban, Syafril (40) mengatakan, aplikasi Tesla Solar meminta para membernya untuk membeli alat atau perangkat panel surya tenaga listrik. Kemudian, cara pembeliannya dengan sistem investasi.
"Uang yang kita investasikan ini untuk membeli alat panel tenaga surya. Jadi alat tenaga surya ini, katanya ada kerja sama dengan PLN. Minimal yang kita investasikan sebanyak Rp 100 ribu dengan untung tiga kali lipat dari jumlah uang yang kita investasikan," katanya.
Pihaknya merasa tertipu ketika laba investasi yang ditanamkan tidak bisa ditarik. Lantas, kontak orang yang berwenang juga tidak bisa lagi bisa dihubungi.
Baca Juga: Pablo Benua dan Rey Utami Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Korban Investasi Bodong
"Kalau saya sendiri berinvertasi Rp 700 ribu dengan jumlah laba sekitar Rp 2 juta lebih. Teman-teman yang lainnya ada yang belasan juta yang sudah berinvestasi," tuturnya.
Syafril mengaku tidak mengetahui jumlah member untuk daerah Sumbar. Namun, anggotanya seluruh Indonesia sekitar 7 ribuan orang.
"Anggotanya sekitar 7 ribuan di Indonesia. Semuanya digabungkan dalam satu group," katanya lagi.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto mengaku telah menerima laporan dari korban dan saat ini masih mempelajarinya.
"Nanti akan kita panggil saksi-saksi, termasuk korban supaya jelas permasalahannya serta tindak pidana dalam kasus ini," katanya.
Satake menjelaskan, dalam investasi tersebut, korban memang dijanjikan untung yang tinggi sehingga membuat para korban tergiur.
"Seiring berjalannya waktu, aplikasi sebagai informasi tidak bisa lagi digunakan. Kali ini yang melaporkan baru beberapa orang. Untuk keseluruhannya (pelapor) masih kita data," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Indra Kenz Sempat Bilang Binomo Legal Padahal Judi Ilegal, Netizen: Jutaan Orang Gak Sadar Mereka Ditipu
-
Sudah 50 Orang Korban Kasus Investasi Bodong Mahasiswa Lamongan, Kerugian Fantastis
-
Jokowi Ingatkan Pengawasan Investasi Bodong Jangan sampai Kendor
-
Sindir Jasa Keuangan, Presiden Jokowi: Jika Hanya Memikiarkan Keuntungan Berpotensi Investasi Bodong
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!