Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 22 Januari 2022 | 18:11 WIB
Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim Nafis. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Satpol PP Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan menangkap semua badut, pengemis, pengamen hingga penjual tisu yang beraktivitas di persimpangan lampu merah. Aksi tersebut dianggap berbahaya bagi mereka dan juga pengendara lainnya.

"Kami berharap pada pekerja seni, baik itu badut, pengamen, kemudian anak jalanan dan pengemis dan manusia silver, jangan lakukan aktivitas di lampu merah karena daerah itu adalah daerah yang rawan," kata Kepala Satpol PP Padang, Mursalim, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Mursalim, di Padang sudah ada kejadian manusia silver yang jadi korban tabrak lari, kemudian ada pengemis yang meninggal ditabrak mobil dan tabrakan beruntun. 

"Itu bukti bahwa di lampu merah itu tempat yang berbahaya untuk beraktivitas. Kalau mencari nafkah jangan di sana, cari tempat yng lebih aman," ujarnya. 

Baca Juga: Honda HR-V Terbaru Tertangkap Kamera di Jalanan Indonesia, Ini Kata HPM

"Kamu tidak melarang mereka beraktivitas tapi lihat dulu tempatnya.  Jangan di lampu merah," katanya lagi.

Jika kelak ditemukan lagi aktivitas di lampu merah, pihaknya tidak segan-segan akan langsung menangkap.

Load More