SuaraSumbar.id - Politisi PDIP, Arteria Dahlan kembali menjadi gunjingan publik pasca pernyataannya tentang bahasa Sunda. Setelah didesak berbagai pihak, termasuk petinggi Partai PDIP, anggota Komisi III DPR RI itu akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat dan khususnya Sunda itu, disampaikan Arteria di DPP PDI Perjuangan, Kamis (20/1/2022).
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria, dikutip dari Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Meski telah meminta maaf, pernyataan Arteria yang dianggap melukai hari warga Sunda itu diyakini berpotensi menggerus suara PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Rumor Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024 Bikin Amien Rais Meradang
Hal itu dinyatakan Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf. Menurutnya, ulah Arteria Dahlan itu sangat berpengaruh pada elektoral PDIP di Jawa Barat atau daerah-daerah lain yang memiliki komunitas Sunda.
Atas dasar itu, agar PDIP tidak menyesal karena kehilangan banyak suara di Jawa Barat, Asep menyarankan Jokowi dan Megawati juga meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
“Bu Mega, yang didengar rakyat, harus meminta maaf mewakili Arteria. Sudah banyak yang marah lho. Tokoh Sunda, kelompok masyarakat, sudah mau bergerak,” ujarnya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
“Tegur dan sanksi tegas. Pak Jokowi juga bisa memintakan maaf,” bebernya.
Asep menilai, teguran dan sanksi yang tegas akan mengobati luka di masyarakat yang ditorehkan akibat ulah Arteria Dahlan.
Baca Juga: Buntut Ucapan Arteria Dahlan, Tagar Sunda Tanpa PDIP Jadi Trending Twitter
Sanksi tegas yang diberikan PDIP kepada Arteria bukan tidak mungkin justru akan membuat masyarakat berbalik menjadi simpati terhadap partai berlambang kepada banteng tersebu
Asep menekankan, PDIP segera meredam dampak dari ulah Arteria Dahlan, supaya hal itu tidak melebar dan dipakai untuk kampanye pemilu 2024 mendatang.
“Berat sekali untuk PDIP. Segera diredam agar tak melebar dan dipakai kampanye menuju 2024. Segera rebut hati masyarakat Sunda yang amat mudah memaafkan ini,” kata Asep menyarankan.
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!