Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 20 Januari 2022 | 16:57 WIB
Amien Rais ketika menghadiri pelantikan DPW Partai Ummat Sumbar. [Dok.Covesia]

SuaraSumbar.id - Duet Prabowo-Jokowi untuk Pilpres 2024 mulai heboh di media sosial. Riuh kabar tersebut juga ditanggapi mantan Ketua MPR yang kini menjadi Ketua Majelis SYURO Partai Ummat, Amien Rais.

"Tidak boleh 6 L, lagi-lagi lu, lagi-lagi lu. Apa-apaan itu," ujarnya usai pelantikan DPW Partai Ummat di Padang, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (20/1/2022). 

Menurut Amien, tak ada perubahan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Bahkan, dia meminta agar presiden selanjutnya tidak boleh meneruskan apa yang dilakuakan Jokowi. 

"Buat kami yang dilakukan Pak Jokowi lebih menguntungkan yang di luar negeri dari pada dalam negeri. Infrastruktur yang dibangun melayani kebutuhan China, jadi berbagai macam utang kita terlalu besar pada China," imbuhnya. 

Baca Juga: Relawan Erick Thohir Gelar Deklarasi di Kandang Ridwan Kamil

Tak hanya itu, menurutnya, tenaga imigran dari China begitu mudahnya masuk ke Indonesia tanpa izin. Baik via airport, pelabuhan itu bisa dilangkahi karena ada yang lebih tinggi hingga polisi dan tentara ketika puncaknya Covid-19, bahkan mereka masuk tanpa cek. 

"Saya meyakini sebagian besar imigran China itu yang katanya buruh terbesar adalah tentera. Sekarang sudah ada dimana-mana. Kita sangat longgar. Bahkan juga ada senjata laras panjang diselundupkan dengan berbagai cara. Saya kira pemerintah pura-pura tidak tau, "ujarnya.

Load More