SuaraSumbar.id - Sejarawan asal Sumatera Barat (Sumbar) turut mengomentari klaiman terkait Tuanku Imam Bonjol kakek Habib Rizieq Shihab. Pernyataan itu disampaikan ustaz Habib Ali bin Jindan dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.
Pemerhati sejarah dari STKIP PGRI Sumbar, Syamdani mengatakan, sejarah itu bukan istilah kata. Namun, harus ada bukti dokumen tertulis yang menyatakan kalau Imam Bonjol benar kakek Habib Rizieq.
"Ada dokumen, ada sejarah. Ada nggak bukti tertulisnya. Kalau tidak ada bukti, maka tidak bisa dikatakan sejarah," katanya kepada SuaraSumbar.id, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, segala sesuatu itu bisa saja dihubung-hubungkan. Dalam hal ini, baru hanya sekedar pernyataan-pernyataan bahwa Habib Rizieq cucunya Tuanku Imam Bonjol, namun dalam sejarah tidak seperti itu.
"Sampai hari saya belum menemukan bukti dokumen bahwa Imam Bonjol kakek dari Habib Rizieq. Kalau dihubung-hubungkan, kita ini adalah cucu nabi Adam. Tapi pada sejarah tidak seperti itu," sebutnya.
Ia membeberkan kalau Imam Bonjol sendiri merupakan orang Bonjol di kawasan Alahan Panjang dan bukan Alahan Panjang yang berada di Kabupaten Solok saat ini.
"Ini bisa saja dikait-kaitkan. Apalagi dalam konteks politik. Dipolitisisasi agar nimbrung pula orang Minang didalamnya," ujarnya
"Jadi, sejauh ini saya belum ada menemukan dokumen soal Imam Bonjol adalah kakek Habib Rizieq. Atau mungkin memang ada temuan baru soal ini," tutupnya.
Sebelumnya, Habib Ali bin Jindan menyebutkan bahwa pahlawan Tuanku Imam Bonjol merupakan kakek dari Habib Rizieq Shihab. Hal ini disampaikannya dalam sebuah potongan ceramah yang viral di media sosial Twitter.
Baca Juga: Heboh, Ceramah Habib Ali bin Jindan Kaitkan Tuanku Imam Bonjol dengan Rizieq Shihab
"Ada yang koar-kora di depan jamaah, katanya Imam Bonjol adalah kakek dari Rizieq! Dan para jamaah pun manggut-manggut," tulis akun Twitter, @yusuf_dundum, sembari menautkan cuplikan video tersebut, dikutip SuaraSumbar.id, Minggu (16/1/2022).
Dalam potongan video ceramah itu, Habib Ali bin Jindan menanyakan kepada jamaah terkait sosok Imam Bonjol.
“Siapa Imam Bonjol? Semua pasti bilang pahlawan. Betul apa nggak? Imam Bonjol pahlawan Indonesia bukan? Pahlawan nasional bukan?,” tanya Habib Jindan.
Habib Jindan kemudian membeberkan bahwa nama asli Imam Bonjol adalah Al Habib Muhammad Syahbiddin. Dia menyebut bahwa Imam Bonjol berasal kalangan bin Syahab.
“Sekarang siapa namanya Imam Bonjol? Al Habib Muhammad Syahbiddin. Beliau habaib dari kalangan bin Syahab. Imam Bonjol itu bin Syahab,” bebernya.
Ali bin Jindan juga menyatakan bahwa Imam Bonjol merupakan kakek dari Habib Rizieq Shihab. “Masih kakeknya Habib Rizieq saudara sekalian. Itu keluarga daripada Nabi Muhammad, keturunan Sayyidina Muhammad,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Novel Bamukmin Minta Ferdinand Bertobat, Banyak Belajar dari Habib Rizieq
-
Minta Ferdinand Segera Bertobat, Novel Bamukmin Sarankan Belajar dengan Habib Rizieq
-
Sosok Habib Kribo: Habib yang "Lawan" HRS dan Hina Bangsa Arab
-
Puji Desain Baru Tugu Pamulang, Sejarawan Tangsel: Bagus, Tapi Cocoknya di Serang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg