SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi memastikan posisi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong aman sesuai kontrak sampai tahun 2023. Bahkan, terbuka juga peluang kontrak itu diperpanjang.
Hal ini disampaikan Yunus menanggapi gonjang-ganjing soal pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah siniar.
"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," ujar Yunus, Senin (16/1/2022).
Pria asal Gorontalo itu mengakui ada perdebatan yang terjadi dalam rapat evaluasi Shin Tae-yong yang dihadiri pula oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, wakil sekretaris jenderal Maaike Ira Puspita, anggota komite eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta direktur teknik Indra Sjafri.
Baca Juga: Kritik Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong Didukung Publik Vietnam
Akan tetapi, pertukaran pendapat hanya terjadi di dalam acara. Bukan cuma hasil timnas di Piala AFF 2020 yang diperbincangkan saat itu, tetapi juga tentang naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2022, seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.
Yunus pun menegaskan bahwa keputusan PSSI tidak didasarkan atas pandangan satu orang.
"Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," tutur dia.
Sebelumnya, dalam sebuah siniar yang ditayangkan di saluran Youtube, JPNN.COM, Haruna Soemitro menyebut terjadi kebuntuan antara PSSI dan Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis (13/1).
Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Baca Juga: Ikut Diserang Imbas Haruna Soemitro, Madura United Bikin Pengumuman Ini
Pria yang pernah menjadi petinggi klub Madura United itu juga mengutarakan ketidaksetujuannya dengan program naturalisasi pemain. Terkait hal ini, PSSI memberikan tanggapan.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ujar Yunus Nusi.
Dalam proses menaturalisasi saat ini empat pemain keturunan Indonesia di luar negeri yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Proyek ini dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Berniat Mundur dari PSSI, Wapres Gibran Pasang Badan! Sudah Pak..
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI, Sumardji: Bagian dari Kekecewaan
-
5 Jasa Besar Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Yakin Masih Desak untuk Mundur?
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong
-
Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Jaya, Ratusan Warga Mengungsi"
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!