SuaraSumbar.id - Sebanyak 1.023 orang jemaah umrah Indonesia telah berangkat ke tanah suci Mekkah. Data itu terhitung sejak Sabtu (8/1/2022) hingga Selasa (11/1/2022).
"Sampai hari Selasa (11/1) telah diberangkatkan jamaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 orang," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, dari lebih 1.000 orang yang berangkat, 870 di antaranya melakukan penapisan (screening) kesehatan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sebelum terbang ke Tanah Suci.
Jemaah umrah yang tiba di Arab Saudi, kata dia, sudah dinyatakan negatif lewat tes usap PCR. Saat ini, mayoritas jamaah umrah Indonesia tengah menjalani karantina selama lima hari sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 setempat.
Baca Juga: Meski Omicron Mengancam, 1.023 Jemaah Umrah Indonesia Telah Diberangkatkan Awal Tahun Ini
"Selama lima hari mulai dari saat kedatangan. Informasi dan laporan Penyelanggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jamaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan jamaah umrah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung yakni Lion Air dan Saudia Arabia Airlines. Sementara satu maskapai, Emirates Airlines, harus transit.
Lalu, satu penerbangan lain menggunakan Qatar Airlines di mana dalam maskapai tersebut berisi jamaah yang melakukan pemantauan kesehatan di luar Asrama Haji Jakarta atau tidak mengikuti aturan umrah dari Kementerian Agama.
"Terdapat jemaah yang diberangkatkan tidak melalui 'One Gate Policy'," katanya.
Ia menegaskan, Kemenag selalu mewanti-wanti jemaah yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisasi potensi tertular COVID-19. Apalagi saat ini muncul varian Omicron yang penularannya dinilai lebih cepat.
Baca Juga: Pulang dari Arab Saudi, TKI Asal Sukabumi Positif Covid-19 Varian Omicron
"Kemenag selalu memberikan edukasi agar jamaah senantiasa menaati seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan oleh kedua negara, menjaga ketertiban, kesehatan, dan keamanan," demikian Zainut Tauhid Sa'adi. (Antara)
Berita Terkait
-
Pastikan Absen Lawan Arab Saudi, Kevin Diks Tulis Pesan Sedih untuk Suporter
-
Sesumbar Pelatih Arab Saudi, Remehkan Potensi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
-
Thom Haye: Kami Sudah Siap Lawan Arab Saudi!
-
Berkaca Lawan Jepang, 3 Kesalahan Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi
-
Arab Saudi Ganti Taktik, Shin Tae-yong Bisa Terapkan 2 Antisipasi Ini
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong