Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 13 Januari 2022 | 20:15 WIB
Mekkah (foto: antara)

SuaraSumbar.id - Sebanyak 1.023 orang jemaah umrah Indonesia telah berangkat ke tanah suci Mekkah. Data itu terhitung sejak Sabtu (8/1/2022) hingga Selasa (11/1/2022).

"Sampai hari Selasa (11/1) telah diberangkatkan jamaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 orang," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, dari lebih 1.000 orang yang berangkat, 870 di antaranya melakukan penapisan (screening) kesehatan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sebelum terbang ke Tanah Suci.

Jemaah umrah yang tiba di Arab Saudi, kata dia, sudah dinyatakan negatif lewat tes usap PCR. Saat ini, mayoritas jamaah umrah Indonesia tengah menjalani karantina selama lima hari sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 setempat.

Baca Juga: Meski Omicron Mengancam, 1.023 Jemaah Umrah Indonesia Telah Diberangkatkan Awal Tahun Ini

"Selama lima hari mulai dari saat kedatangan. Informasi dan laporan Penyelanggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jamaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan jamaah umrah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung yakni Lion Air dan Saudia Arabia Airlines. Sementara satu maskapai, Emirates Airlines, harus transit.

Lalu, satu penerbangan lain menggunakan Qatar Airlines di mana dalam maskapai tersebut berisi jamaah yang melakukan pemantauan kesehatan di luar Asrama Haji Jakarta atau tidak mengikuti aturan umrah dari Kementerian Agama.

"Terdapat jemaah yang diberangkatkan tidak melalui 'One Gate Policy'," katanya.

Ia menegaskan, Kemenag selalu mewanti-wanti jemaah yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisasi potensi tertular COVID-19. Apalagi saat ini muncul varian Omicron yang penularannya dinilai lebih cepat.

Baca Juga: Pulang dari Arab Saudi, TKI Asal Sukabumi Positif Covid-19 Varian Omicron

"Kemenag selalu memberikan edukasi agar jamaah senantiasa menaati seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan oleh kedua negara, menjaga ketertiban, kesehatan, dan keamanan," demikian Zainut Tauhid Sa'adi. (Antara)

Load More