Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 13 Januari 2022 | 15:39 WIB
Dewi Lestari/Dee Lestari. [Tangkapan layar Youtube Daniel Mananta]

SuaraSumbar.id - Penyanyi yang juga novelis, Dewi Lestari mengisahkan perjalanan spritualnya meninggalkan Kristen hingga mantap memeluk agama Buddha. Diketahui, orang tua perempuan yang akrap disapa Dee Lestari itu merupakan pemeluk Kristen.

Sejak lahir, Dewi Lestari memeluk agama Kristen. Namun, ia mengaku pernah tak beragama dengan alasan tertentu.

"Salah satu faktor kenapa gue jadi 'gue enggak bisa lagi nih' karena lo bayangin ketika misalnya gue berdoa itu dengan cepat jawaban datang, kayak gue belum menyelesaikan kalimatku, sudah ada yang menjawab," kata Dewi Lestari, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).

Dewi menjelaskan alasan secara sederhana mengapa dirinya sempat memilih untuk tidak menganut agama apapun.

Baca Juga: Sempat Memilih Tak Beragama, Ini Perjalanan Dewi Lestari Akhirnya Memeluk Buddha

"Sehingga lama-lama gue bingung 'gue ngapain kalau gitu ya' berarti ketika gue mendengarkan orang berkhotbah bahwa ada medium antara lo dan Tuhan. Tapi ketika kita bisa (ngomong) langsung kehadiran medium ini menjadi relevan, dan itu yang membuat gue akhirnya merasa 'mendingan gue kosong dulu deh'," ujarnya.

Namun pada saat itu, Dewi Lestari justru merasa sangat dekat dengan Tuhan. "Justru gue ngerasa sangat dekat (dengan Tuhan). Gue bisa ngobrol, gue bisa tanya apapun dan gue merasa ini sebenarnya adalah suara yang selalu bersama dengan gue, cuman gue enggak pernah sadar, tiba-tiba gue sadar dengan kehadiran-Nya."

Hanya saja, ia merasa ada yang hilang dalam hidupnya, yakni kebutuhan untuk memiliki sebuah ritual. Hingga akhirnya dia mulai menjalani yoga dan meditasi.

"Yang gue rasakan hilang adalah kebutuhan untuk punya ritual. Karena tiba-tiba 'gue mesti ngapain ya?' berdoa yang kayak biasa enggak bekerja untuk gue lagi, ke gereja enggak bekerja lagi untuk gue. Gue akhirnya yoga, zaman itu guru yoga susah banget," ucapnya.

Saat itu, Dewi Lestari melakukan meditasi untuk menghormati Tuhan. Sehingga, ia memutuskan untuk memperdalam agama Buddha yang sesuai dengan hal tersebut.

Baca Juga: Dari Kristen Pindah Budha, Dee Lestari Akui Sempat Tak Beragama

"Di Indonesia saat itu ada 5 agama yang diperbolehkan, dan waktu itu gue udah baca buku tentang meditasi. Kadang gue merasa sangat tertarik dengan seni meditasi itu sendiri, dan dari lima agama yang ada gue merasa yang paling gue sering temui tentang meditasi adalah Buddhism," ungkap Dewi.

"Gue akhirnya ketemu satu orang, tanya 'mas saya mau jadi Buddhis gimana caranya ya, saya musti ketemu siapa?'. Terus ada bhante (biksu) menemui gue terus gue tanya 'halo bhante, saya tertarik untuk jadi Buddhis'," ucapnya.

Setelah itu, Dewi Lestari mendapat pemahaman bahwa untuk memeluk agama Buddha, ia tak perlu melakukan pendaftaran formal. Sehingga, ia lebih banyak mendalami agama Buddha dengan para biksu.

"Terus dia melihat gue 'mau jadi Buddhis? Saya rasa kamu pikir-pikir dulu saja deh, enggak usah kok jadi Buddhis, direnungkan saja dulu, kalau mantap datang lagi'. Gue bayangin itu kejadian di tempat lain 'wah mari-mari, lo bisa bawa teman-teman lo enggak?'. Wah ini kagak butuh umat nih, suka gue, gue jadi tertantang," sambung dia.

Pemilik nama lengkap Dewi Lestari Simangunsong tersebut resmi memeluk agama Buddha setelah melewati suatu prosesi.

"Gue mulai open ke keluarga gue bahwa gue mau memeluk agama Buddha. Akhirnya, dari perkenalan dari para banthe itu, gue ketemu sama satu banthe dia bilang 'sebenarnya ini enggak perlu lho, kamu cukup menjadi Buddhis itu dengan menjalankan sila sila yang sebenarnya isinya sangat general' intinya lo jadi orang baik," kata dia.

"Akhirnya, gue ada ritualnya. Namanya itu adalah upasaka upasika, kemudian gue dapat nama Siri Candhani sebagai nama Buddhis gue," pungkas Dewi Lestari.

Load More