SuaraSumbar.id - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar), Fauzi Bahar Dt Nan Sati tidak mempermasalahkan pernyataan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Sumbar telah berubah dalam hal musyawarah dan mufakat.
Menurut mantan Wali Kota Padang itu, pernyataan Megawati baiknya sebagai penyemangat.
"Kita jadikan penyemangat apa yang beliau katakan itu, memang musyawarah kan menjadi mufakat," kata Fauzi Bahar, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (11/01/2022).
Sebagai Ketua LKAAM, Fauzi Bahar bertekat untuk melakukan interaksi yang intens dengan keponakan, dan termasuk perantau.
Baca Juga: Megawati Kritik Jokowi, Heran Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik: Kok Klasik Amat Ya?
"Dengan terpilihnya saya sebagai Ketua LKAAM Sumbar, memang perlu perbanyak pertemuan dengan keponakan, dengan saudara-saudara sekampung, serta dengan perantau," ujarnya.
Berbicara terkait musyawarah dan mufakat, Fauzi Bahar menjelaskan bahwa hal tersebut memang sudah menjadi tradisi di Minangkabau, terutama dalam menyelesaikan persoalan.
"Jika kita bermusyawarah, tak ada kusuik nan indak salasai (tak ada kusut yang tidak selesai), karuah nan indak janiah (keruh yang tidak jernih)," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bicara tentang Daerah Sumatera Barat (Sumbar). Megawati menyebut Sumatera Barat berubah.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberi arahan di HUT ke-49 PDIP yang disiarkan secara langsung, Senin (10/1/2022) lalu. Awalnya, Megawati berbicara mengenai tantangan negara dari masa ke masa, dia mengutip kalimat Bung Karno.
Baca Juga: Sapaan Megawati ke Ahok Dianggap Dukungan, Pengamat: Semua Bisa Diatur, Kecuali Dua Hal
"Bung Karno menegaskan lebih mudah karena melawan penjajah tinggal diusir, tapi kalau kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," ujar Megawati dalam acara itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Keras, Megawati Ungkap Kelompok Benalu Penikmat Untung Pandemi Covid-19
-
Megawati Sapa Ahok 'Sahabat Saya', Hasto PDIP: Tak Ada Hubungannya Dengan Pilgub DKI 2024
-
Sampaikan Pesan Megawati, Ganjar: Kader Tidak Boleh Memunggungi Rakyat
-
Momen Megawati Sapa Ahok di HUT PDIP ke-49: Ada Sahabat Saya
-
Di Depan Megawati, Jokowi Beberkan Alokasi Dana Desa hingga Stop Ekspor Nikel Bahan Mentah
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam