SuaraSumbar.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa ada kelompok benalu yang memainkan pandemi Covid-19 sebagai proyek untuk mengeruk keuntungan.
Selain itu, putri Bung Karno itu juga menyindir kelompok politik penyerang pemerintah dan kelompok anti kemajuan. Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato pada HUT ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022).
Dalam pidatonya, Megawati mengutip pernyataan Bung Karno yang menyebutkan bahwa perjuangan generasi pemimpin Indonesia beda-beda.
"Perjuangan sang proklamator itu lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," kata Mega, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: Megawati Sapa Ahok 'Sahabat Saya', Hasto PDIP: Tak Ada Hubungannya Dengan Pilgub DKI 2024
Kemudian, Megawati mengulas perjuangan Presiden Jokowi yang susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19. Namun, maih saja ada tarik menarik kepentingan.
Padahal, kata Megawati, dalam menghadapi pandemi ini, pantasnya sikap bijak yang harus dikedepankan adalah mengobarkan energi positif untuk memperkuat semangat persatuan gotong royong.
Hanya saja, fakta di lapangan bisa dilihat sendiri, ada manuver kelompok yang memainkan pandemi Covid-19 ini. "Ada suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi," katanya.
Selain kelompok benalu, Megawati merasa prihatin juga dengan manuver kelompok politik yang terus menyudutkan pemerintah dalam perjuangan penanganan pandemi Covid-19.
"Saya juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh. Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Megawati, Ganjar: Kader Tidak Boleh Memunggungi Rakyat
Ibunda Puan Maharani ini juga prihatin masih saja ada kelompok masyarakat yang menolak vaksin. bersikap anti kemajuan.
"Masih saja ada kekuatan anti kemajuan. Mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir. Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin," ujar Megawati.
Berita Terkait
-
Arahan Megawati ke Kadernya Menangkan Pemilu 2024; Turun ke Bawah Temui Masyarakat
-
Megawati Opitimis, PDIP di Pemilu 2024 Kembali Menang: Bahagiakan Rakyat!
-
Putrinya Jabat Ketua DPR, Megawati ke Puan: Apa Kita Sudah Lupa Sama UUD 1945 Ya?
-
Harga Cabai, Minyak Goreng, Bawang Merah Naik Lagi, Megawati Tanya Jokowi
-
Kritik Alat Kesehatan Masih Impor, Megawati: Masak Begitu Saja Nggak Bisa Bikin?
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik