SuaraSumbar.id - Komedian Sunarji alias Narji eks Cagur resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sikapnya yang berubah drastis pun dikomentari banyak pihak.
Usai bergabung dengan PKS, Narji meminta maaf kepada publik karena dahulu pernah mendukung Jenderal Dudung Abdurachman mencopot baliho Habib Rizieq, ketika Dudung masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Bahkan saat itu, Narji tak segan-segan ikut mengirimi karangan bunga pada Dudung. Namun kini, dengan tegas Narji meminta maaf atas kekeliruan sikapnya itu.
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengomentari sikap Narji. Menurutnya, Narji sudah kena cuci otak PKS dan PKS sengaja menggunakan komedian itu untuk bersuara demi merebut suara massa FPI. Sebab selama ini, PKS besar karena kontribusi FPI di belakangnya.
"Ketika masuk partai itu, Narji sedang ingin katakan bahwa PKS mendukung FPI. Kita tinggal tunggu saja, sebentar lagi Narji akan bikin tagar Narji Save Habib Bahar," katanya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (7/1/2022).
Eko meyakini, Narji tak lama lagi akan ikut-ikutan menjual agama demi urusan politik. Apalagi, PKS selama ini dikenal sebagai partai berbasis agama dan menjual agama untuk merebut hati pemilihnya.
"Ini betul-betul pengalihan profesi luar biasa, jika dulu Narji jual kelucuan sekarang jual agama. Kenapa dia minta maaf? Karena merasa massa FPI itu adalah massa PKS, mereka takut kehilangan, makanya Narji didorong untuk minta maaf," kata Eko.
Bagi Eko, wajar Narji telah berhasil dicuci otaknya. Sebab PKS memang dikenal sebagai partai mengambil posisi untuk merebut segmen muslim. Maka itu, mereka tentu punya strategi khusus dengan pendekatan komedian ini.
"Permintaan maaf soal dukung Dudung itu, artinya sama saja Narji senang jika FPI terus menerus merusak Jakarta," kata Eko.
Baca Juga: 7 Artis Jadi Politisi yang Tuai Kontroversi: Giring hingga Narji
"Saya membayangkan orang selucu Narji jadi norak kayak begini, ini kan luar biasa hasil cuci otak PKS," kata dia lagi.
Sebelumnya Narji menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan sempat ikut mendukung keputusan Jenderal Dudung Abdurachman, Pangdam Jayakarta kala itu, menertibkan baliho bergambar mantan Imam FPI, Rizieq Shihab usai kepulangannya akhir 2020 lalu.
Permintaan maaf itu disampaikan Narji, sapaan akrabnya, usai secara resmi bergabung dengan PKS. Bersama sejumlah artis ibu kota kala itu, Narji mengaku tak berniat menyakiti perasaan umat Islam lewat dukungan penertiban baliho Rizieq oleh Kodam Jaya.
"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," kata dia.
Di PKS, dia mengaku siap mengikuti semua proses pembinaan. Ia mengaku juga tak segan membantu kegiatan partai di tengah masyarakat. Narji mengakui hal itu merupakan konsekuensi bergabung dengan partai.
Berita Terkait
-
Narji Bakal Banyak Belajar Politik dan Agama Usai Gabung PKS; Partai Ini Seperti Pesantren
-
Gabung PKS, Narji Minta Maaf Sempat Dukung Jenderal Dudung Tertibkan Baliho Rizieq
-
Viral, Oknum Warga Larang Ibadah Misa Natal, Eko Kuntadhi Beri Komentar Pedas
-
Dilaporkan Lagi, Netizen: Penyandang Dana Akan Rugi Lagi, Jika Habib Bahar Masuk Penjara?
-
Habib Bahar Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Eko Kuntadhi: Masuk Lagi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
-
Pemulihan Irigasi Batang Anai Dipercepat, Jaga Suplai Air Petani Pasca Longsor
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah