SuaraSumbar.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Pusat, Anwar Abbas, juga mengomentari cuitan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menuliskan tentang "Allahmu lemah, Allahku kuat".
Menurut Anwar, apa yang disampaikan Ferdinand telah menyakiti hati umat Islam. Anwar Abbas menjelaskan, pernyataan Ferdinand sudah termasuk penghinaan. Sebab, isi kalimatnya terkesan sinis dan menyudutkan kepercayaan tertentu.
“Saya sangat menyesalkan sekali komentar sinis yang disampaikan oleh saudara Ferdinand Hutahaean yang menyatakan bahwa Allahmu ternyata lemah,” katanya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2022).
Anwar bertanya-tanya, mengapa Ferdinand tega menuliskan hal tersebut. Padahal, sejauh yang dia tahu, Ferdinand merupakan sosok yang kerap menyuarakan persatuan dan perdamaian antarkelompok yang berbeda.
“Tetapi mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri ya? Sehingga hal ini tentu saja akan sangat menyakiti hati umat Islam,” tuturnya.
Kini, menurut Anwar, tak ada yang bisa Ferdinand lakukan, selain meminta maaf dengan tulus kepada pihak-pihak yang merasa tersakiti.
“Saya sangat mengimbau saudara Ferdinand Hutahaean untuk secara rendah hati meminta maaf kepada umat Islam agar pernyataannya tersebut tidak membuat gaduh negeri ini,” tegasnya.
Diketahui, sebelumnya, Ferdinand Hutahaean berpendapat, Tuhan yang maha segala semestinya tak perlu dibela manusia. Sebab, jika mendapat pembelaan, tandanya Dia lemah dan tak punya kuasa apapun.
“Kasihan sekali, Allahmu ternyata lemah (sehingga) harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa, maha segalanya,” demikian isi cuitan Ferdinand yang kemudian menjadi viral.
Baca Juga: Spirit Doll atau Boneka Arwah Jadi Tren di Kalangan Artis, Simak Pandangan MUI
Bukan hanya maha besar, menurutnya, Tuhan yang dia sembah selalu menjadi pelindung dan pembelanya. Sehingga, kata dia, untuk apa membela Tuhan?
“Dia lah pembelaku selalu, dan Allahku tak harus dibela,” kata Ferdinand.
Berkat cuitan tersebut, Ferdinand mendapat hujatan dari berbagai pihak, baik rekan politisi, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya.
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Pastikan Proses Laporan Dugaan SARA Ferdinand Hutahaean
-
Pendeta Gilbert Tanggapi Cuitan '"Allahmu Lemah" Ferdinand, Tidak Sesuai Ajaran Kristiani
-
MUI Medan Soal Cuitan Ferdinand Hutahaean: Tak Cukup Minta Maaf, Proses Hukum!
-
Cuitan Ferdinand Bikin Gaduh, Pendeta Gilbert: Bukan Suara Umat Kristiani
-
Cuitan Ferdinand Hutahaean Dinilai Hina Agama, Novel Bamukmin Geram: Lebih dari Ahok
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin