SuaraSumbar.id - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan bahwa kebijakan pemerintah memperluas operasi pasar minyak goreng hingga ke pasar tradisional akan mempercepat kestabilan harga minyak goreng.
"Apalagi mayoritas minyak goreng di pasaran adalah minyak goreng curah atau bukan kemasan yang banyak dikonsumsi masyarakat," kata Tenaga Ahli Utama KSP Edy Priyono, Rabu (5/1/2022).
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan sederhana di toko ritel modern. Sebanyak 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana digelontorkan dengan harga Rp14.000 per liter.
Hal itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan adanya stok minyak goreng dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Pedagang Pasar Sebut Tren Naiknya Harga Minyak Goreng Hingga Pekan Pertama Januari
Edy mengakui, operasi pasar yang sudah dilakukan pemerintah memang belum membuat harga minyak goreng stabil karena dilakukan secara bertahap.
"Memang butuh waktu. Yang terpenting masyarakat jangan panik," tegas Edy.
Edy menyampaikan, untuk mengawal kebijakan tersebut, KSP akan melakukan pemantauan pelaksanaan operasi pasar di lapangan bersama Kemendag.
"Jika ada hambatan, KSP siap melakukan debottlenecking sesuai tugas dan kewenangan KSP," tuturnya.
Berdasarkan data Kemendag per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah Rp17.900 per liter. Sementara minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp18.500 per liter dan minyak goreng premium sebesar Rp20.300 per liter.
Baca Juga: Pemerintah Jaga Harga Minyak Goreng di Kisaran Rp 14.000 per Liter
Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia, yakni 1.340 dolar AS/MT.
Selain operasi pasar, Kemendag bersama Kementerian Koordinator Perekonomian mulai merencanakan pemberian subsidi minyak goreng dengan menggunakan dana pungutan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Harga Eceran Minyak Goreng Subsidi Naik, Mendag Singgung Biaya Produksi
-
Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
-
Harga Beras Mahal, Bulog Sebut Gara-gara Orang Jerman Kini Makan Nasi Ketimbang Roti
-
Harga Kian Mahal, Perang Beras Dimulai?
-
Harga Minyak Goreng Pemerintah Bakal Naik, Bisa Picu Kenaikan Harga Migor Keseluruhan?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!