SuaraSumbar.id - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkapkan pesan kematian dibalik teror kepala anjing yang diterima Habib Bahar bin Smith. Menurutnya, teror itu merupakan bentuk pesan maut dari si pelaku.
Sebelumnya, pengacara sekaligus elite Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution sempat mendapat teror serupa. Namun, Razman berupa teror kepala kambing, sedangkan Habib Bahar sebuah kardus berisi kepala anjing.
"Apa lagi tafsiran yang bisa dibangun, kecuali bahwa tindakan sedemikian rupa adalah pesan maut," kata Reza, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).
Reza juga memaparkan bahwa penerima paket-paket itu disebut tengah dihadapkan pada risiko menjadi sasaran kekerasan yang bahkan bisa berujung pada kematian.
Baca Juga: Tanggapi Habib Bahar Didatangi TNI, Slamet Maarif: TNI Sudah Tidak Sesuai Tugas
Menurutnya, pengirim bungkusan berisi kepala binatang barangkali memendam amarah, sakit hati, kebencian, atau perasaan-perasaan negatif lainnya.
"Pertanyaannya, mengapa suasana batin semacam itu diekspresikan dengan terlebih dahulu membunuh binatang lalu mengirimnya ke pihak penerima?," imbuhnya.
Merespons hal tersebut, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar mengatakan, intimidasi pengiriman kepala anjing dan balok kayu itu jelas ulah teroris.
"Teror 3 kepala anjing yang masih berlumuran darah dengan dibungkus plastik sekitar jam 03.00 dini hari di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin Bogor itu adalah tindakan pengecut dan kerdil yang dilakukan 'teroris asli'" jelasnya dalam keterangannya.
Teror itu menurutnya berasal dari teroris asli yang tidak menginginkan kebenaran disuarakan Habib Bahar. "Diduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan pembunuh 6 orang pengawal HRS," jelasnya.
Baca Juga: Santri Habib Bahar Laporkan Kasus Teror Kepala Anjing Ke Polisi
Aziz mengatakan jelas mereka yang meneror Habib Bahar ini adalah sejatinya teroris.
"Merekalah teroris dalam arti sesungguhnya, modus operandinya jelas yakni menebar ketakutan dan meneror siapapun yang dipandang tidak mendukung sesembahan mereka," kata Aziz.
Untuk itu, Aziz memohon kepada aparat untuk mengusut aksi teror yang dialamatkan ke Habib Bahar.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh 'teroris asli' pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman Habi Bahar di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin Bogor," katanya.
Aziz mewakili Habib Bahar berpesan ke teroris asli yang teror, habaib keturunan bin Smith itu tak akan gentar dan takut.
"Jangan pernah mencoba untuk membungkam kebenaran, sejuta kali kebenaran dibungkam sejuta kali itu pula kebenaran akan menemukan jalannya," katanya.
Berita Terkait
-
Usut Kasus Dugaan Ujaran Kebencian, Polisi Periksa Habib Bahar Besok
-
Danrem Surya Kencana Datangi Kediaman Habib Bahar, Minta Tak Lagi Provokatif
-
Tanggapi Cekcok Habib Bahar dengan TNI, Yusuf Muhammad: Gak Lama Lagi Masuk Ini Barang
-
Kediaman Habib Bahar Didatangi Danrem, Kuasa Hukum Sebut Wewenang Polri Bukan TNI
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!