SuaraSumbar.id - Virus Omicron menjadi perhatian banyak pihak. Sebab, risiko yang ditimbulkan lebih berbahaya dari varian Covid-19 sebelumnya. Berbagai negara telah menyiapkan langkah antisipasi penyebaran mutasi baru ini.
"Omicron itu variannya mirip dengan Delta, tapi mutasinya lebih banyak. Varian ini bahkan bisa meningkatkan risiko infeksi ulang dan lebih parah dari variant of concern (VOC) lainnya," kata Kepala Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (24/12/2021).
Andani mengatakan, tidak ada virus yang begitu cepat penularannya seperti Omicron. Bahkan sampai sekarang, Eropa belum lepas dari varian Delta dan harus berhadapan dengan varian Omicron.
"Beberapa mutasi yang ada di Delta juga ada di Omicron. Saran saya, kita tidak usah panik dengan Omicron itu, yang penting segerakan vaksin," ujarnya.
Baca Juga: Studi Oxford Klaim Vaksin AstraZeneca Mampu Lawan Virus Omicron
Menurutnya, kematian yang disebabkan Omicron banyak terjadi pada orang tua yang tidak divaksin. Maka perlu percepatan vaksinasi.
"Saat ini, vaksin di Sumbar sudah 53 persen. Tetapi itu masih vaksinasi pertama. Sementara, vaksinasi lansia masih rendah di bawah 30 persen. Sedangkan yang menjadi korban kebanyakan adalah lansia yang belum divaksin," jelasnya.
Dia menyarankan, fokus ke depan baik pemerintah dan seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan vaksinasi lansia. Semua harus divaksin, jangan lagi ada yang ragu dsn tidak percaya Covid-19.
"Saya berharap partisipasi masyarakat. Mari kita sama-sama. Intinya bagaimana kita bersama berjuang untuk lepas dari pandemi," katanya.
Dia menambahkan, meskipun efektivitas vaksin hanya 50 persen, setidaknya jika terkena, maka risikonya lebih kecil. Jika tidak vaksin harus masuk ICU, dengan vaksin hanya terkena dampak ringan.
Baca Juga: Lokasi Wisata di Lombok Tengah Akan Dijaga Ketat saat Libur Nataru
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X