SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mendirikan sebanyak 40 pos pengamanan Malam Tahun Baru 2022. Polisi juga melarang keras warga untuk mengadakan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu mengatakan, larangan itu lantaran kondisi masih di tengah pa pandemi, perlu kesadaran bagi seluruh pihak untuk mencegah terjadi penularan.
"Larangan ini tidak hanya berlaku untuk individu, namun juga melarang setiap tempat hiburan menggelar kegiatan pesta," katanya, Selasa (14/12/2021).
Jika kedapatan, kata dia, akan dilakukan tindakan tegas karena menggangu ketertiban umum. Aturan mengenai itu sama hal nya dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: 7 Artis Jalani Melukat di Bali, Sempat Dikira Pindah Agama
Selain itu, guna mengurangi mobilitas dan mencegah penyebaran Covid-19 selama Nataru, Polda Sumbar akan menggelar operasi lilin Singgalang 2021 saat natal dan tahun baru (Nataru) yang akan digelar mulai tanggal 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.
Satake mengatakan, ada 664 personil dari Polda dan jajarannya, serta 3.129 personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub hingga satgas Covid-19 yang diterjunkan untuk mengawal pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022.
Dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan operasi lilin tersebut, akan didirikan pos pengamanan sebanyak 40 yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Sumbar.
"Lalu, 20 pos pelayanan di kabupaten kota, serta satu pos terpadu yang didirikan di Jam Gadang Bukittinggi," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: 4 Bisnis Menjanjikan Tahun 2022, Usaha Online Makin Dilirik
Berita Terkait
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X