SuaraSumbar.id - PSSI sepakat dan mendukung perhelatan akbar Piala Dunia digelar dua tahun sekali. Hal ini ditegaskan PPSI saat mengikuti rapat Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
"Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan Piala Dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur dan senior," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, Selasa (14/12/2021).
Menurut Yunus, salah satu alasan dukungan PSSI terhadap ide tersebut adalah demi mempercepat antrean negara-negara calon tuan rumah.
PSSI pun meminta AFF untuk membicarakan hal tersebut dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
“Kami menyarankan adanya diskusi mendalam antara AFF dan FIFA. FIFA pun bisa mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar usulan itu bisa dikaji dan diperimbangkan,” kata Yunus.
Dalam kesempatan tersebut, PSSI juga mengutarakan keinginan agar AFF menargetkan negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan skema tuan rumah bersama.
PSSI meminta juga FIFA untuk menolak pencalonan negara-negara yang sudah pernah menjadi tuan rumah supaya semua negara bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
Di luar itu, PSSI memohon dukungan kepada FIFA, AFC dan AFF untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 2023.
“Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-23 tahun 2023. PSSI mengharapkan dukungan semua pihak agar Piala Dunia U-20 nanti dapat berjalan dengan baik,” tutur Yunus.
Baca Juga: Suporter Boleh Hadir, Ini Syarat Nonton Liga 2 di Stadion
Gagasan untuk menggelar Piala Dunia dari empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali sedang dibahas serius oleh FIFA sejak pertama kali diutarakan federasi sepak bola Arab Saudi.
Dua federasi regional berpengaruh yaitu UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan) sudah menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak setuju dengan ide tersebut.
FIFA berencana melangsungkan pertemuan global untuk membahas soal hal tersebut pada 20 Desember 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Duka Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Ayah Kushedya Hari Yudo Meninggal Dunia
-
PSSI Sambut Baik Kenaikan Peringkat FIFA Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Menang Besar di Laga Perdana, Mochamad Iriawan: Jangan Cepat Puas
-
Uji Coba Penonton Terbatas di Stadion Pakansari Bogor, Ini Tanggapan Bupati dan Kapolres
-
PSSI Puji Menpora Soal Strategi Kompetisi Dihadiri Penonton
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera