SuaraSumbar.id - Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) mencurigai negara-negara kaya mulai kembai menimbun vaksin Covid-19. Kondisi ini tentu mengancam pasokan global ketika mereka berupaya menopang persediaan vaksin untuk memerangi Covid-19 varian Omicron.
Peringatan dari direktur imunisasi WHO, Kate O'Brien, muncul saat pasokan untuk program berbagi vaksin COVAX yang dipimpin WHO dan GAVI meningkat dalam beberapa bulan belakangan.
Limpahan itu berkat donasi dari negara-negara kaya dan setelah India melonggarkan pembatasan ekspor vaksin.
Langkah New Delhi memungkinkan Serum Institute of India melanjutkan pengiriman vaksin AstraZeneca yang diproduksi olehnya, terutama untuk COVAX.
"Kita harus memastikan bahwa (pengiriman yang lebih banyak) terus berjalan," kata O'Brien saat jumpa pers.
"Saat kita menghadapi Omicron apa pun yang bakal terjadi, ada risiko bahwa pasokan global akan balik lagi ke negara-negara berpenghasilan tinggi yang menimbun vaksin" sebab mereka berupaya untuk melindungi kemampuannya untuk memvaksin warga, kata dia.
Sebelumnya, O'Brien mengatakan masalah utama bagi COVAX adalah negara-negara kaya yang menyumbangkan vaksin COVID-19 dengan tanggal hampir kedaluwarsa, seraya mencatat bahwa tingkat pemborosan juga tinggi di sejumlah negara-negara kaya.
Melalui program COVAX sebanyak 610 juta dosis vaksin telah tersalurkan ke 144 negara atau wilayah sejak Februari, menurut laman GAVI. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Kabar Baik, WHO: Varian Omicron Tak Sepenuhnya Menghindari Perlindungan Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Waduh! Setelah Singapura, Malaysia Deteksi Kasus Perdana Covid-19 Varian Omicron
-
Alert! WHO Minta Negara di Asia-Pasifik Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Akibat Omicron
-
Varian Omicron Sudah Masuk Malaysia, Terdeteksi Sebelum Pengumuman WHO
-
Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara-negara Asia-Pasifik, Ini Kata WHO
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera