Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 05 Desember 2021 | 20:39 WIB
Hasil survei Polmatrix Indonesia terhadap tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang berpeluang maju jadi calon presiden pada pemilihan umum 2024. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jelang Pilpres 2024, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dan GUbernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menempati posisi teratas berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia yang disiarkan pada Minggu (5/12/2021).

Posisi ketiga dan keempat ditempati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Disusul nama Sandiaga Uno.

Prabowo memperoleh angka elektabilitas tertinggi 19,5 persen diikuti oleh Ganjar 19,2 persen.

“Prabowo dan Ganjar muncul sebagai dua capres (calon presiden) terkuat. Prabowo kembali unggul,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto.

Baca Juga: Alasan Relawan Indonesia Moeda Dukung Erick Thohir Maju Pilpres 2024

Menurutnya, hasil survei yang melibatkan 2.000 responden memperlihatkan dukungan untuk Prabowo cenderung stabil, sementara tingkat elektabilitas atau keterpilihan Ganjar terus naik tiap waktunya.

Dendik menilai adanya dua nama itu berpeluang membentuk adanya dua poros kekuatan politik pada Pemilu 2024.

Meski demikian, Ganjar perlu mendapat dukungan penuh dari partai politik jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Menurut dia, Ganjar dinilai masih berebut dukungan dengan tokoh-tokoh lain di PDIP, terutama Puan Maharani.

"Jika PDIP tidak mendukung Ganjar, peluang untuk maju sebagai capres dari partai lain terbuka lebar selama tren elektabilitas Ganjar terus bergerak naik,” kata dia.

Baca Juga: Prediksi Pengamat, Pasangan Pilpres 2024: Prabowo-Puan VS Anies-AHY

Di samping Prabowo dan Ganjar, hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan nama-nama lain, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (10,6 persen), Gubernur Jawa Barat (10,1 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,5 persen).

Menurut Dendik, tiga nama itu berpeluang membentuk poros politik ketiga.

Nama-nama lainnya, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,7 persen), Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen), dan Plt Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,5 persen), menempati kelompok papan tengah hasil elektabilitas capres Pemilu 2024.

Sementara itu, untuk kelompok papan bawah diisi Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (1 persen).

“Figur-figur dengan elektabilitas rendah berpeluang maju sebagai calon wakil presiden sebut saja Puan, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Airlangga,” sebut Dendik.

Tokoh-tokoh itu memiliki kekuatan politik yang cukup karena mereka berasal dari partai politik besar di Indonesia, yaitu PDIP, Partai Demokrat, dan Golkar.

Lembaga survei Polmatrix Indonesia pada 21-30 November 2021 menggelar survei terkait penilaian publik terhadap kinerja pemerintah, elektabilitas sejumlah tokoh yang diyakini maju jadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024, dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.

Survei melibatkan 2.000 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Ribuan responden itu tersebar di 34 provinsi. (Antara)

Load More