SuaraSumbar.id - Seorang tukang ojek di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dibegal komplotan bersenjata tajam, Selasa (30/11/2021).
Akibat kejadian itu, motor tukang ojek berinisial HW (48), yang mangkal di kawasan Pasar Banto Bukittinggi, raib digondol maling.
Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Rommy Kurniawan, mengatakan, korban mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Nagari Kapau, Kabupaten Agam sekitar pukul 03.45 WIB.
"Awalnya satu orang tersangka menaiki gojek di Pasar Banto dan minta di antarkan ke suatu tempat. Setiba di lokasi, ada teman pelaku yang sudah menunggu dan langsung merebut kendaraan korban," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bukittinggi untuk yang Baru Pertama Kali Liburan, Dijamin Seru!
Rommy menyebutkan, pelaku menggunakan senjata tajam untuk mengambil kendaraan korban, hingga akhirnya korban mengalami luka di bagian tangan.
Setelah mendapatkan kendaraannya, korban ditinggal oleh pelaku dilokasi dan diselamatkan oleh warga yang melintas ke puskesmas terdekat.
"Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit untuk menjalani operaei dan kita dalami kasus ini dengan mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi kejadian," ujarnya.
Ia menambahkan, kuat dugaan pencurian tersebut telah direncanakan oleh pelaku dengan mencari lokasi yang sepi.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berkendara sendirian terutama di malam hari dan menghindari jika mencurigai adanya seseorang dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Baca Juga: PSP Padang Siap Hadapi PSKB Bukittinggi di Semifinal Liga 3 Sumbar
Berita Terkait
-
Ulasan Film Bikeman: Kisah Kocak Tukang Ojek Berbohong Jadi Pegawai Bank
-
Lahir dari Keluarga Kaya Raya, Olla Ramlan Ungkap Ayahnya Pernah Jadi Tukang Ojek
-
Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM di Puncak Jaya, Korban Alami Luka di Kepala
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Tayang Setiap Hari, Tukang Ojek Preman Suguhkan Cerita Gabungan 2 Sinetron Hits
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!