SuaraSumbar.id - Jajaran Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di saluran irigasi Desa Darmaji, Kopang. Polisi juga akan memburu pelaku pembuang bayi tersebut.
"Semoga kasus ini cepat terungkap," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Sabtu (27/11/2021).
Mayat bayi yang ditemukan, kata dia, diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutupi aibnya karena merupakan hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan.
"Dugaan sementara memang segaja dibuang," katanya.
Kronologis penemuan mayat bayi tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA pada hari Jumat ketika salah satu warga atas nama Muazim warga setempat pergi menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengairi sawahnya. Namun, tanpa disengaja tiba-tiba melihat sosok bayi di saluran irigasi tersebut.
"Ketikan membuka pintu air saluran parung I dan II kemudian tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain," katanya.
Warga yang kaget langsung melaporkan penemuan tersebut kepada bhabinkamtibmas setempat. Atas informasi warga, anggota polsek beserta Kanit PPA Polres Loteng langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan
"Bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan dan sudah meninggal dunia," katanya.
Setelah itu, mayat bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Orok Bayi Dan Tali Pusarnya Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi
"Hasil pemeriksaan sementara, tali pusar bayi masih belum putus, tetapi kami masih belum dapat prediksi kapan pembuangannya, masih tunggu hasil dari dokter," katanya.
Ia mengatakan bahwa polisi saat ini telah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan terhadap warga di TKP.
"Pelaku masih lidik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger! Warga Asahan Temukan Mayat Bayi dalam Goni di Sungai
-
Pembuang Bayi Malang Diburu Polisi
-
Asyik Mancing Ikan, Warga Temukan Mayat Bayi di Kali Bekasi
-
Warga Sukasari Bogor Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Merah
-
Miris! Mahasiswi Jambi Melahirkan Di Kos Lalu Buang Bayinya Ke Kolong Jembatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar