SuaraSumbar.id - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Quomas, beredar di media sosial.
Narasi itu disampaikan oleh akun Facebook lewat sebuah video dengan narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo telah resmi mencopot Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Quomas atau yang akrab disapa Gus Yaqut.
Video yang dibagikan kembali oleh akun Facebook Persaudaraan telah ditonton sebanyak 15 ribu kali di sumber aslinya di Youtube.
"Tepat Hari Ini !! Jokowi Resmi Copot Menag"
Baca Juga: Sindir Jokowi, Fadli Zon Ditegur Gerindra, Fahri Hamzah: Dia Digaji Rakyat, Harus Didukung
Benarkan kabar tersebut?
Mengutip Suara.com, ditemukan fakta bahwa klaim ini merupakan hoaks atau berita bohong.
Narasi yang dalam judul video yang menyebut bahwa Presiden Jokowi telah secara resmi mencopot Menteri Agama tidaklah benar.
Apabila video tersebut dilihat secara keseluruhan, tidak terdapat pernyataan atau informasi yang menyebut bahwa Menag Yaqut telah dicopot jabatannya oleh Presiden Jokowi.
Fakta lain yang ditemukan adalah bahwa video ini merupakan kumpulan video-video dari Menag Yaqut dan beberapa tokoh lain yang telah mengalami proses penyuntingan.
Baca Juga: Dituduh Sebar Hoaks, Greenpeace: Pelapor Juga Sama Saja Menuduh Data Pemerintah Bohong
Salah satunya ialah video tentang pernyataan Menag Yaqut yang menyebut bahwa Kementerian Agama adalah hadiah bangsa ke NU, sementara video yang lain berisi tentang kabar larangan haji dan juga dana haji.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video berjudul "Presiden Jokowi Resmi Copot Menag" adalah narasi yang tidak benar. Konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan