Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 November 2021 | 19:15 WIB
Cek fakta Presiden Jokowi resmi copot Menag (turnbackhoax.id)

SuaraSumbar.id - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Quomas, beredar di media sosial.

Narasi itu disampaikan oleh akun Facebook lewat sebuah video dengan narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo telah resmi mencopot Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Quomas atau yang akrab disapa Gus Yaqut.

Video yang dibagikan kembali oleh akun Facebook Persaudaraan telah ditonton sebanyak 15 ribu kali di sumber aslinya di Youtube.

"Tepat Hari Ini !! Jokowi Resmi Copot Menag"

Baca Juga: Sindir Jokowi, Fadli Zon Ditegur Gerindra, Fahri Hamzah: Dia Digaji Rakyat, Harus Didukung

Benarkan kabar tersebut?

Mengutip Suara.com, ditemukan fakta bahwa klaim ini merupakan hoaks atau berita bohong.

Narasi yang dalam judul video yang menyebut bahwa Presiden Jokowi telah secara resmi mencopot Menteri Agama tidaklah benar.

Apabila video tersebut dilihat secara keseluruhan, tidak terdapat pernyataan atau informasi yang menyebut bahwa Menag Yaqut telah dicopot jabatannya oleh Presiden Jokowi.

Fakta lain yang ditemukan adalah bahwa video ini merupakan kumpulan video-video dari Menag Yaqut dan beberapa tokoh lain yang telah mengalami proses penyuntingan.

Baca Juga: Dituduh Sebar Hoaks, Greenpeace: Pelapor Juga Sama Saja Menuduh Data Pemerintah Bohong

Salah satunya ialah video tentang pernyataan Menag Yaqut yang menyebut bahwa Kementerian Agama adalah hadiah bangsa ke NU, sementara video yang lain berisi tentang kabar larangan haji dan juga dana haji.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video berjudul "Presiden Jokowi Resmi Copot Menag" adalah narasi yang tidak benar. Konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More