SuaraSumbar.id - Seorang atlet tolak peluru asal Sumatera Barat (Sumbar) meraih medali perunggu pada Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua 2021.
Sayangnya, raihan medali tersebut tidak diakui oleh panitia Papernas XVI Papua 2021. Padahal, medali tersebut telah diserahkan secara resmi kepada Silvia pada Sabtu (6/11/2021) lalu.
Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Sumbar Arizal Aries membenarkan kabar tersebut. Sampai hari ini, pihaknya belum mengetahui apa alasan raihan medali tersebut tidak diakui.
Pihaknya berjanji akan berusaha agar raihan itu kembali diakui dengan cara menemui panitia dan memprotes terkait keputusan itu.
"Ya, sebebelumnya diakui, setelah dilakukan pengecekan, namun (panitia) tidak mengakui. Kita akan usahakan agar kembali diakui," katanya, Senin (8/11/2021).
Informasi sementara, alasan tidak diakui karena peserta cabor hanya tiga orang. Dengan begitu, yang mendapat hadiah hanya peringkat pertama dan kedua atau emas dan perak. Sedangkan peringkat ketiga atau peraih perunggu tidak.
"Tak hanya Sumbar, hal itu juga dialami oleh atlet provinsi lain seperti dari Nusa Tenggara Timur dan Jambi," katanya.
Diketahui, penyerahan medali perunggu kepada atlet cabang tolak peluru atas nama Silvia diumumkan pada Sabtu (6/11/2021) lalu. Kemudian, medali perak diraih atlet asal Papua. Sementara medali emas diraih oleh atlet asal Sumatera Utara.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Sejarah dan Cara Bermain Tolak Peluru, Dimulai dari Orang Yunani Kuno Lempar Batu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
-
Pemulihan Irigasi Batang Anai Dipercepat, Jaga Suplai Air Petani Pasca Longsor
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah