SuaraSumbar.id - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Seorang anak tega membantai ibu kandungnya sendiri. Selain itu, pelaku juga membunuh seorang tetangganya dan melukai dua korban lainnya.
Peristiwa nahas di ruang keluarga tersebut terjadi Selasa (19/10/2021). Aksi pembunuhan korban NR (86) yang dilakukan BD (49) itu disaksikan oleh cucu korban.
Selain ibunya, pelaku juga menghabisi nyawa tetangganya yang berinisial BH. Kemudian, dua orang lainnya juga mengalami luka-luka dari aksi keganasan pelaku.
Plh Kapolsek Paloh AKP Joko Kuswanto mengatakan, BD diduga mengalami gangguan jiwa. Dia menghabisi nyawa ibunya dengan sebilah parang dan kayu.
“Cucu korban sedang berada di kamarnya. Dia mendengar teriakan minta tolong neneknya tiga kali. Dia keluar membuka pintu jendela di ruang keluarga, dilihatnya pelaku sedang memukuli tubuh neneknya yang sudah tesungkur tak berdaya dengan kayu,” katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (20/10/2021).
Setelah memukuli korban, pelaku melihat cucu korban yang sedang membuka jendela. Lantas, cucu tersebut berteriak meminta pertolongan warga yang melintas. Sayangnya, teriakannya tak didengar. Dia pun nekat masuk ke dalam rumah dan berupaya mengeluarkan sepeda motornya.
“Saat itu, cucu korban melihat pelaku berdiri di depan rumah, dan menatap ke arah dirinya sambil memegang sebilah parang. Sontak, cucu korban ketakutan dan lari keluar rumah melewati jendela ruang tamu,” katanya.
Berhasil lolos dari amukan BD, dia bertemu dengan menantu korban dan mengabarkan jika neneknya tewas di tangan BD. Mendengar kabar itu, mantu korban langsung meminta pertolongan saudaranya yang lain, AN. Pun AN kemudian segera menelepon Kepala Desa Matang Danau Halipi meminta pertolongan.
“Kades Matang Danau langsung menelpon Bhabinkamtibmas untuk meminta pertolongan mengamankan pelaku. Sekitar pukul 10.30 WIB, anggota Polsek Paloh tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya menangkap pelaku dibantu warga setempat,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah 14 Karyawan Pinjol Ilegadi Kalbar Ditetapkan Sebagai Saksi
Joko merinci, peristiwa pembantaian sadis tersebut menyebabkan empat orang menjadi korban. Dua meninggal dan dua korban lainnya luka-luka, yakni DD (paman pelaku) dan MS (saudara kandung pelaku).
“Saat diamankan pelaku berusaha menyerang petugas dengan parang. Kemudian pelaku juga menyerang kerabatnya yakni DR dan MS hingga luka-luka,” katanya.
Berita Terkait
-
PTM Sudah Dimulai, Kabupaten Sambas Gelar Vaksinasi Massal untuk 2000 Pelajar SMP
-
Anggaran Terbatas dan Pandemi, Festival Danau Sentarum Tahun Ini Batal Digelar
-
Kabupaten Kapuas Hulu Kini Terbebas dari Desa Sangat Tertinggal
-
Kabupaten Ketapang Sabet Empat Penghargaan Reformasi Birokrasi-Sakip
-
Total 1.281 Anak di Kalbar Terpapar COVID-19 Sepanjang Pandemi
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Daftar 13 Nagari Pemekaran di Agam, Tunggu Verifikasi dari Pemerintah Pusat!
-
Kolaborasi BRI dan INDODAX Hadirkan Kartu Debit Co-Branding untuk Perkuat Akses Keuangan Digital
-
7 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Apa Itu Kota Gastronomi? Sering Diucapkan Wali Kota Padang
-
Sentuhan Digital BRI Bantu Pengusaha Muda Bali Promosikan Fashion Lokal ke Pasar Global