Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:10 WIB
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Seorang anak tega membantai ibu kandungnya sendiri. Selain itu, pelaku juga membunuh seorang tetangganya dan melukai dua korban lainnya.

Peristiwa nahas di ruang keluarga tersebut terjadi Selasa (19/10/2021). Aksi pembunuhan korban NR (86) yang dilakukan BD (49) itu disaksikan oleh cucu korban.

Selain ibunya, pelaku juga menghabisi nyawa tetangganya yang berinisial BH. Kemudian, dua orang lainnya juga mengalami luka-luka dari aksi keganasan pelaku.

Plh Kapolsek Paloh AKP Joko Kuswanto mengatakan, BD diduga mengalami gangguan jiwa. Dia menghabisi nyawa ibunya dengan sebilah parang dan kayu.

Baca Juga: Sejumlah 14 Karyawan Pinjol Ilegadi Kalbar Ditetapkan Sebagai Saksi

“Cucu korban sedang berada di kamarnya. Dia mendengar teriakan minta tolong neneknya tiga kali. Dia keluar membuka pintu jendela di ruang keluarga, dilihatnya pelaku sedang memukuli tubuh neneknya yang sudah tesungkur tak berdaya dengan kayu,” katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (20/10/2021).

Setelah memukuli korban, pelaku melihat cucu korban yang sedang membuka jendela. Lantas, cucu tersebut berteriak meminta pertolongan warga yang melintas. Sayangnya, teriakannya tak didengar. Dia pun nekat masuk ke dalam rumah dan berupaya mengeluarkan sepeda motornya.

“Saat itu, cucu korban melihat pelaku berdiri di depan rumah, dan menatap ke arah dirinya sambil memegang sebilah parang. Sontak, cucu korban ketakutan dan lari keluar rumah melewati jendela ruang tamu,” katanya.

Berhasil lolos dari amukan BD, dia bertemu dengan menantu korban dan mengabarkan jika neneknya tewas di tangan BD. Mendengar kabar itu, mantu korban langsung meminta pertolongan saudaranya yang lain, AN. Pun AN kemudian segera menelepon Kepala Desa Matang Danau Halipi meminta pertolongan.

“Kades Matang Danau langsung menelpon Bhabinkamtibmas untuk meminta pertolongan mengamankan pelaku. Sekitar pukul 10.30 WIB, anggota Polsek Paloh tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya menangkap pelaku dibantu warga setempat,” katanya.

Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Pemprov Kalbar Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Keramaian

Joko merinci, peristiwa pembantaian sadis tersebut menyebabkan empat orang menjadi korban. Dua meninggal dan dua korban lainnya luka-luka, yakni DD (paman pelaku) dan MS (saudara kandung pelaku).

“Saat diamankan pelaku berusaha menyerang petugas dengan parang. Kemudian pelaku juga menyerang kerabatnya yakni DR dan MS hingga luka-luka,” katanya.

Load More