Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:23 WIB
Rumah kontrakan tempat sopir angkot yang diduga korban pembunuhan di Obay Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Polisi terus menyelidiki kasus kematian seorang sopir angkot di Obay Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Terbaru, petugas menemukan sabu-sabu di rumah kontrakan tempat korban ditemukan tewas.

"Kita telah menemukan titik terang tentang keberadaan pelaku pembunuhan, tersangka akan segera kami tetapkan, ditambah lagi kasus ini juga melibatkan Satresnarkoba karena adanya penemuan narkoba di lokasi," kata Kapolres Bukittinggi AKP Dody Prawiranegara, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya, barang haram itu ditemukan saat petugas dari Polsek Banuhampu dan Satreskrim Polres Bukittinggi melakukan olah TKP di rumah yang ditempati korban bersama istrinya.

"Kami mencurigai salah seorang yang dekat dengan korban, tentunya kami melakukan pemeriksaan secara intensif dengan mengumpulkan bukti kuat," kata Kapolres.

Baca Juga: Manduobaleh, Tradisi Rang Agam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurutnya, kepolisian juga telah melakukan langkah otopsi terhadap jasad korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot di Kota Bukittinggi.

"Dari hasil otopsi ditemukan beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Dody.

Kapolres telah memerintahkan unit Satnarkoba untuk menindaklanjuti penemuan satu paket sabu-sabu yang berada dalam rumah korban tersebut.

"Satnarkoba dan Satreskrim bekerja berdampingan dalam kasus ini, satu paket sabu-sabu itu harus diungkap kepemilikan dan jaringannya serta apa hubungannya dengan korban dan istrinya," kata Kapolres.

Ia menyebut, beberapa kejanggalan dalam kasus itu juga telah disatukan dengan keterangan para saksi yang dipanggil oleh penyidik kepolisian.

Baca Juga: Kematian Sopir Angkot di Agam Dinilai Janggal, Polisi Periksa Istri Korban

"Dalam waktu dekat akan kita ekspos, Satreskrim telah mengumpulkan penyebab korban meninggal melalui rangkaian penyelidikan, termasuk dengan tidak ditemukannya bercak darah di TKP," katanya.

Saat ini, istri korban dengan inisial AY masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim dan Satnarkoba Polres Bukittinggi.

"Kita juga melakukan tes urine terhadap istri korban, semua petunjuk akan mengarahkan pelaku pembunuhan dan atau penyebab meninggalnya korban," kata Dody.

Sebelumnya, warga Obay Ladang Laweh, Banuhampu, Kabupaten Agam dihebohkan dengan penemuan seorang sopir berinisial D (28) di dalam kontrakannya dengan kondisi perut tertusuk. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit usai dibantu oleh warga sekitar dan pihak kepolisian. (ANTARA)

Load More