Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 12:08 WIB
Tiga atlet gulat asal Solok, Sumatera Barat. [ANTARA]

Sementara Gilang Ilhaza mengucapkan maaf karena hanya medali perak yang baru diberikan kepada masyarakat Sumbar khususnya Kabupaten Solok.

"Ini baru kemampuan kami karena adanya keterbatasan yang dimilikinya sehingga hanya meraih medali perak di pertandingan kali ini," kata dia.

Ia mengaku, mendapatkan dana Rp 1 juta dari sumbangan tersebut. Ia mengaku bukan tergantung jumlahnya namun ini memberikan dirinya motivasi dan semangat untuk berbuat lebih di pertandingan.

"Atlet membutuhkan gizi, uang saku yang cukup, tempat istirahat dan juga pekerjaan. apabila semua itu diberikan mereka akan lebih berjuang lagi untuk mengharumkan nama daerah," kata dia.

Baca Juga: Cuaca Buruk di Masamba, 14 Atap Rumah Warga Terbang Terbawa Angin Kencang

Sebelumnya, warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berhasil mengumpulkan donasi Rp 18 juta untuk para atlet asal daerah itu yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021.

Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Mevrizal mengatakan, dana yang diterima dari para relawan Rp 18 juta lebih, disalurkan secara merata kepada para atlet dan pelatih, masing-masing Rp1 juta.

Donasi tersebut dikumpulkan sekitar tiga minggu oleh para relawan "Sejuta koin untuk atlet PON Sumbar asal Kabupaten Solok" sejak akhir Agustus 2021.

Load More