Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 11 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Kepala BPBD Kota Padang Barlius. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah Sumbar.

Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyiagakan personil dan peralatan guna membantu warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Menurut prakiraan dari BMKG, cuaca ekstrem akan berlangsung hingga akhir tahun nanti. Sebagai antisipasi, kita menyiagakan personel dan peralatan kebencanaan,” kata Kepala BPBD Kota Padang Barlius, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (11/10/2021).

Menurut Barlius, wilayah Sumbar, termasuk Kota Padang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Taruna Siaga Bencana Kalbar Himbau Semua Pihak Waspada Bencana Alam

Di Kota Padang sendiri terdapat beberapa wilayah yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longsor. Diantaranya Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan dan Nanggalo.

Untuk itu, Barlius kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

“Personel kita selalu siaga 24 jam. Mereka siap diturunkan kapan saja untuk membantu dan mengevakuasi warga nantinya,” tutur Barlius.

Barlius menambahkan, dalam penanggulangan bencana, BPBD juga dibantu TNI/Polri, insan kebencanaan seperti Tagana, Kelompok Sadar Bencana (KSB) dan organisasi relawan kebencanaan lainnya.

Baca Juga: Innalillahi! 7 Warga Padang Pariaman Tewas Tertimbun Longsor, 1 Luka Parah

Load More