Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 07 Oktober 2021 | 18:08 WIB
Jajaran Satlantas Polres Padang Pariaman melakukan identifikasi tabrakan antara mikrobus dan sepeda motor di lokasi kecelakaan, Jembatan Jariang. [Istimewa]

SuaraSumbar.id - Polisi telah mengidentifikasi korban kecelakaan maut Jembatan Jariang, Korong Pulau Aia, Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan identifikasi tersebut, satu orang dinyatakan meninggal saat terjadi kecelakan yang melibatkan mikrobus PT Harmonis berpelat nomor BA 7849 TU yang dikemudikan Jarisman dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BA 5817 FJ yang dikendarai oleh Irwan (meninggal dunia).

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Padang Pariaman Ipda Rudi Candra mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah kecelakaan mikrobus dengan sepeda motor.

"Kejadian berawal ketika sepeda motor melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman," katanya.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Lampung karena Sopir Mengantuk, KNKT: Pemandangannya Membosankan

Saat tiba di lokasi, kata dia, mikrobus hilang kendali dan terjatuh. Sementara pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mikrobus Harmonis sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.

"Akibatnya, seorang pelajar yang dibonceng pengendara sepeda motor, meninggal dunia," tuturnya.

Diakuinya, korban yang meninggal menderita dagu luka robek, kepala samping kanan lunak dicurigai retak, luka lecet di bagian tangan dan meninggal dunia di TKP.

"Sementara itu, sopir mikrobus Harmonis dan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka-luka dan ada yang patah tulang," tuturnya.

Sebelumnya, video kecelakaan itu di sejumlah group WhatsApp. Dalam video, peristiwa itu terjadi di salah satu jembatan dan tampak warga memadati lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan di Padang Pariaman, Bus Terbalik-Pengendara Motor Tewas di Tempat

Posisi bus dalam keadaan rebah. Sementara motor beserta pengendaranya berada tidak jauh dari posisi bus dalam keadaan terbaring dan mengeluarkan darah.

Kontributor : B Rahmat

Load More