Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 07 Oktober 2021 | 11:33 WIB
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Dagang Pesisir dan sepeda motor terjadi Nagari Pulau Aia, Kecamatan Nan Sabaris Padang Pariaman, Kamis (7/10/2021). [Ist]

SuaraSumbar.id - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Dagang Pesisir dan sepeda motor terjadi Nagari Pulau Aia, Kecamatan Nan Sabaris Padang Pariaman.

Kanit Lantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar jam 06.30 WIB.

“Bus dari arah Pariaman, sementara sepeda motor Beat dari arah Lubuk Alung, bus mencoba menghindari pengendara sepeda motor hingga terbalik dan menabrak pembatasan jembatan. Dalam kejadian tersebut seorang pengendara bermotor meninggal di TKP, belasan lainnya dilarikan rumah sakit,” tuturnya kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (7/10/2021).

Kecelakaan maut terjadi dari arah yang berlawanan. Akibatnya, seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian, sementara belasan orang lainnya terluka.

“Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal, seorang lagi dibawa ke rumah sakit. Sepuluh penumpang bus dibawa ke rumah sakit,” ujar Rudi.

Dari pantauan di TKP, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk mengetahui lebih jelas kronologis terjadinya kecelakaan maut tersebut.

“Kita belum bisa simpulkan secara detail, kita masih melakukan olah tkp, nanti akan kita jelaskan lagi secara jelas tentang perkembangan lengkap kejadian ini,” sebut Rudi.

Sementara itu, saksi mata di lokasi, Hendri (38) mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat kaget warga sekitar, karena suara benturan bus terasa kuat sekali saat terbalik dan menabrak pembatas jembatan.

“Kita hanya mendengar suara dentuman keras, saat melihat ke lokasi bus sudah terbalik, 1 orang pelajar terlihat sudah tak sadarkan diri. Juga terlihat belasan penumpang bus keluar dari kendaraan yang sudah dalam kondisi terbalik,” terang saksi Hendri.

Load More